Kehadiran sejumlah konglomerat pada Upacara Kemerdekaan RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi sorotan. Pasalnya, banyak dari mereka yang merupakan investor dari mega proyek ini.
Sehari sebelum menghadiri peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 Indonesia, para konglomerat tersebut terlihat beramah tamah dan saling melempar candaan di salah satu taman yang berlatar belakang Istana Presiden. Hal ini sebagaimana terlihat dalam unggahan Hotman Paris Hutapea melalui akun Instagram pribadinya.
Berdasarkan pantauan, ada tujuh konglomerat Indonesia yang hadir, yakni pemilik Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan yang juga merupakan pimpinan Konsorsium Nusantara. Lalu, ada pemilik Sinar Mas Franky Oesman Widjaja, pemilik Barito Group Prajogo Pangestu, pemilik Adaro Group Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, dan pendiri Mulia Group Eka Tjandranegara, pemilik Alfamart Djoko Susanto, dan pemilik Pulau Intan Pui Sudarto.
Pembicaraan mereka pun bergulir mengenai proyek yang tengah berjalan, yaitu Hotel Nusantara dan Botanical Garden. Pui mengatakan, Hotel Nusantara telah dibangun selama delapan bulan.
“200 kamar, bintang 5,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Prajogo, salah satu investor hotel tersebut merespons sembari bercanda bahwa seharusnya Hotel Nusantara merupakan hotel bintang enam. Pernyataan tersebut disambut gelak tawa dari para konglomerat dan juga politis Maruarat Sirait yang juga ada dalam video singkat.
Dalam momen yang sama Aguan yang digadang-gadang masuk dalam kelompok ‘9 Naga’ mengatakan tengah membangun Botanical Garden di bawah Konsorsium Nusantara. Ia tengah menyulap lahan seluas 200 hektar menjadi sebuah kawasan dengan empat hotel di dalamnya. Selain itu di dalamnya akan ada mal duty free.
Di sisi lain, Djoko Susanto mengatakan siap membangun Alfamart di IKN. Akan tetapi dia saat ini tengah mencari lahan. “Tergantung. Tanah saja belum dapat,” katanya menjawab pertanyaan dari Pui mengenai waktu peletakan batu pertama, disambut tawa renyah dari para taipan.
Respon warganet pun tak kalah menarik. Banyak dari mereka yang membandingkan keadaannya dengan kekayaan para konglomerat di video tersebut.
“Ketawa seharga BMW dan Merci terbaru,” ungkap salah satu akun bernama @aditmrz**.
“Video ini bernilai 1/2 APBN Indonesia,” ujar netizen @jpoul**.
“Mau ikut gabung barisan itu tapi inget PayLater gue belom dibayar,” tandas akun @ryan.n** dalam kolom komentar.