PT PP (Persero) Tbk sebagai kontraktor utama pembangunan Proyek Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) berhasil memfasilitasi pendaratan perdana Presiden Joko Widodo dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85 di Bandara Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa (24/09/2024). Kedatangan pesawat tersebut disambut dengan prosesi water salute yang menandai momen operasional Bandara Nusantara
Turut menyaksikan secara langsung pendaratan perdana Pesawat Kepresidenan yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri ATR/BPN dan Plt. Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Pj Bupati Penajam Paser Utara Muhammad Zainal Arifi, Ketua Satgas Pembangunan IKN PUPR Danis H. Sumadilaga, dan Direktur Operasi Bidang Infrastruktur PT PP Yul Ari Pramuraharjo.
Hingga saat ini progres pembangunan proyek Bandara IKN memiliki panjang Runway 2200 x 45 Meter yang dapat menampung 3 pesawat narrow body atau 1 pesawat narrow body dan 3 helicopter. Proyek ini ditargetkan selesai pada akhir 2024 yang nantinya dapat menampung 7 pesawat narrow body (Pesawat Boeing 737 atau Airbus A320) dan 3 pesawat wide body dengan panjang Runway bandara yaitu
3000 x 60 Meter.
Jokowi mengucapkan rasa syukur atas kesuksesan dari pendaratan pertama pesawat kepresidenan di Bandara Nusantara.
“Alhamdulillah ini landing yang pertama, yang semuanya berjalan dengan baik, semuanya berjalan dengan lancar. Ini adalah pertama kali saya turun di Bandara Nusantara (Nusantara Airport),” ujar dia dikutip Jumat (27/9/2024)
Selanjutnya Jokowi melakukan peninjauan proyek Bandara IKN dan menelusuri runway. Pada peninjauan tersebut dia mengapresiasi pendaratan yang berjalan dengan lancar.
“Mulus, ya sangat bagus, (bandara) tidak terlalu besar, tapi lebih dari cukup,” ucap Jokowi.
Direktur Operasi Bidang Infrastruktur PT PP Yul Ari Pramuraharjo mengaku bangga atas keberhasilan pendaratan pesawat Presiden RI pertama kali di Proyek Bandara IKN.
“Alhamdulillah pendaratan perdana pesawat Presiden RI di Bandara Nusantara berhasil dan berjalan dengan sempurna Tentunya PTPP sebagai kontraktor utama sangat bangga telah dipercaya menjadi bagian besar dalam momen bersejarah ini,” ucap Yul Ari.
Dia menegaskan PT PP optimis dalam menyelesaikan proyek Bandara IKN yang ditargetkan pada akhir 2024.
“Progres pembangunan Bandara Nusantara akan terus berlanjut, dengan komitmen tinggi kami yakin akan menyelesaikan proyek ini dengan kualitas terbaik, tepat waktu, zero accident, dan sesuai standar yang ditentukan,” tutup Yul Ari.