Pemkab Bogor: Masjid Raya Stadion Pakansari sudah setengah jadi

Pemkab Bogor: Masjid Raya Stadion Pakansari sudah setengah jadi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyatakan pembangunan masjid raya yang berlokasi di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah mencapai 47 persen atau hampir setengah dari target penyelesaian.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor Eko Mujiarto menjelaskan pembangunan fisik utama masjid akan dituntaskan pada 2025 agar bisa langsung dimanfaatkan masyarakat. Sementara itu, pembangunan kawasan penunjang seperti hotel dan asrama haji akan dilakukan pada 2026.

“Pembangunannya sekarang sudah 47 persen. Tahun ini bangunan masjidnya akan tuntas sehingga bisa langsung digunakan oleh masyarakat,” kata Eko di Bogor, Rabu.

Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan masjid tersebut dirancang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat layanan haji dan umrah sekaligus ikon baru Kabupaten Bogor.

“Masjid ini bukan hanya untuk ibadah, tetapi juga pusat aktivitas keumatan dan layanan haji terpadu,” kata Rudy saat meninjau pembangunan.

Masjid Raya Kabupaten Bogor dibangun di atas lahan seluas 2,6 hektare dengan anggaran Rp112 miliar dari APBD 2025. Pembangunan ditargetkan selesai pada Desember 2025 dengan berbagai fasilitas penunjang.

Bangunan utama masjid berukuran 44 x 57,2 meter dengan luas area 4.707 meter persegi dan terdiri atas dua lantai. Fasilitasnya mencakup Menara Tauhid setinggi 99 meter yang berfungsi sebagai menara pandang, kolam refleksi, jalur pedestrian selebar 8 meter, serta Manasik Plaza dengan kolam dinding air.

Masjid juga dilengkapi delapan Madinah umbrellas, taman, rumah bedug, area wudhu, museum masjid, koridor manasik, serta gedung serbaguna berkapasitas 1.000 orang.

Rudy mengungkapkan pembangunan masjid dilakukan tanpa seremoni peletakan batu pertama sebagai simbol keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan nyata.

Pemkab juga mendatangkan potongan kiswah atau kain penutup Ka’bah dari Makkah, serta ornamen lain seperti bekas pintu Ka’bah dan Al Mizab untuk memperkuat nilai spiritual masjid.

“Masjid ini kami bangun secara nyata tanpa seremoni. Jawaban atas pertanyaan masyarakat soal kapan dibangun adalah sekarang. Kami langsung kerja dan hasilnya sudah mulai terlihat,” ujarnya.

Ia berharap kehadiran fasilitas itu dapat membantu calon jamaah haji asal Kabupaten Bogor dalam persiapan ibadah. Ke depan, Pemkab menargetkan memiliki embarkasi haji sendiri pada 2027–2028 jika didukung pemerintah pusat.

link slot gacor