Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan pentingnya persatuan bangsa dalam momentum Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia agar Indonesia semakin berdaulat dan dapat mencapai cita-cita nasional untuk membangun kesejahteraan bagi masyarakat.
“Bersatulah agar kita berdaulat, berdaulatlah agar rakyat sejahtera, dan sejahterakanlah rakyat agar Indonesia benar-benar maju,” ucap Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar di Jakarta, Minggu.
Ia menyatakan terjaganya persatuan dan kedaulatan bangsa merupakan jalan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang kuat, adil, makmur, dan bermartabat di mata dunia, bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
Mahendra menuturkan kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia merupakan amanah para pahlawan untuk terus dijaga dan diperjuangkan dengan kerja nyata oleh setiap masyarakat.
“Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan tanpa lelah dan pengorbanan jiwa raga para pahlawan putra dan putri terbaik bangsa Indonesia. Dari mereka kita mewarisi pesan yang abadi bahwa kemerdekaan adalah amanah bukan hadiah. Sekali lagi amanah bukan hadiah,” katanya.
Untuk merayakan Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, OJK melaksanakan upacara di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu, yang diikuti oleh seluruh pegawai kantor pusat OJK.
Upacara perayaan HUT ke-80 RI juga digelar serentak di kantor-kantor perwakilan OJK di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Mahendra Siregar pun kembali mengingatkan amanat para pahlawan kemerdekaan Indonesia, salah satunya dari Presiden Ke-1 Republik Indonesia Soekarno atau Bung Karno.
“Sekali merdeka, tetap merdeka! Mati kita mulia, hidup kita jaya. Itulah sumpah bangsa, sumpah yang tidak boleh layu dimakan zaman,” ujarnya.
Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan.