Nasib Batu Bara, Emas & CPO Tahun Ini: Siapa Menangis & Tertawa?

batu bara kapal tongkang
Foto: Detikcom

Pasar keuangan makin bergairah dengan kenaikan sejumlah instrumen investasi mulai dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), rupiah, hingga komoditas. Kenaikan tersebut tentunya bukan semata-mata naik tanpa sebab. Sebagian besar didukung oleh angin segar akan pemangkasan suku bunga  bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reverse (The Fed).

IHGS berhasil mencatat rekor tertinggi dalam sejarah pada perdagangan Selasa (20/8/2024) dengan menyentuh level 7.533,98. Dalam sepanjang tahun 2024, IHSG telah melesat 3,59%. Begitu juga dengan rupiah yang berhasil ke level psikologi Rp15.430/US$1.

Dari pasar komoditas, tercatat beberapa komoditas mencatatkan kenaikan signifikan dan dikabarkan akan terus melesat di sepanjang tahun 2024.

Lalu siapa yang paling unggul?

1.Emas

Disepanjang 2024, harga emas telah melesat 21,87% hingga perdagangan Selasa (20/8/2024) di level US$2.513,74 yang merupakan harga penutupan emas tertinggi sepanjang sejarah. 

Sepanjang tahun ini, harga emas terbang 21,9% sementara dalam sebulan melesat 2,68%.

Kenaikan harga emas didorong oleh beberapa faktor seperti ketegangan geopolitik, ketidakpastian yang diciptakan oleh pemilihan Presiden AS yang akan datang, dan prospek penurunan suku bunga AS yang tampaknya akan membantu mendorong harga emas ke level yang lebih tinggi lagi.

Emas, yang biasanya digunakan sebagai nilai lindung terhadap ketidakpastian politik dan ekonomi, telah didorong oleh perang Rusia terhadap Ukraina dan permusuhan di Timur Tengah.

Selain itu, meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed AS akan mulai memangkas suku bunga pada bulan September telah meningkatkan daya tarik aset safe haven seperti emas dan obligasi pemerintah AS, dan melemahkan dolar yang memiliki hubungan negatif dengan emas batangan.

2. Batu Bara

Tak mau kalah dari emas, harga batu bara di pasar spot juga mengalami kenaikan disepanjang tahun 2024, dengan mencatatkan kenaikan sebesar 8,98% hingga perdagangan Selasa (20/8/2024) di level US$149,25 per ton.
Sepanjang tahun ini, harga batu bara sudah terbang 9% ke US$ 149,25. Dalam sebulan, harga batu bara melonjak 5,6%.

Kekhawatiran pasokan batu bara merupakan imbas dari semakin panasnya situasi di Ukraina. Memanasnya situasi Ukraina dikhawatirkan bisa mengganggu lau lintas pengiriman gas sehingga harga gas pun naik. Harga gas Eropa naik 0,22% ke € 39,52 pada perdagangan kemarin Selasa (21/8/2024). Batu bara merupakan substitusi gas sehingga harganya pun ikut terkerek.

Selain itu, pasokan batu bara di pelabuhan utama Eropa juga menipis. Dikutip dari Montel, stok batu bara di Pelabuhan Amsterdam, Rotterdam, atau Antwerp (ARA) turun 1,3 juta ton dibandingkan tahun lalu menjadi 4,59 juta ton, yang merupakan level terendah dalam tiga minggu.

3. Minyak WTI dan Brent

Harga minyak mentah dunia WTI dan juga Brent juga mencatatkan kenaikan meskipun tidak begitu signifikan. Disepanjang tahun 2024, harga minyak mentah WTI mencatatkan kenaikan 3,34% hingga perdagangan Selasa (20/8/2024) di level US$74,04 per barel.
Sepanjang tahun ini, harga minyak WTI menguat 3,3% sementara brent hanya 0,21%.

Sementara itu, disepanjang tahun 2024, harga minyak mentah Brent tercatat naik tipis 0,21% di level US$77,2 per barel hingga perdagangan Selasa (20/8/2024).

Harga minyak masih berada di level kisaran US$80 per barel. Hal ini masih didorong oleh memanasnya perang di wilayah Timur Tengah.

Akan tetapi, kenaikan harga minyak mentah dunia masih terbatas. Hal tersebut dikarenakan efek dari tingginya stok minyak mentah hingga aksi genjatan senjata di wilayah Gaza.

Dikutip dari Reuters, stok minyak mentah AS diperkirakan naik 347.000 barel minggu lalu, menurut sumber pasar yang mengutip data American Petroleum Institute pada Selasa. Namun, stok bensin dan distilat masing-masing turun 1,043 juta barel dan 2,247 juta barel, menurut sumber tersebut.

Amerika Serikat adalah produsen dan konsumen minyak terbesar di dunia, dan meningkatnya inventaris menunjukkan adanya kelebihan pasokan yang dapat menghambat harga.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah menyelesaikan perjalanan ke Timur Tengah yang bertujuan untuk membantu merundingkan perjanjian gencatan senjata di Gaza.

Blinken dan mediator dari Mesir serta Qatar telah meningkatkan harapan untuk “proposal jembatan” AS, yang dapat mengecilkan kesenjangan antara kedua belah pihak dalam perang yang telah berlangsung selama 10 bulan.

Jika gencatan senjata benar-benar dapat terjadi, maka harga minyak dunia berpotensi kembali turun ke level yang lebih rendah.

4. CPO

Sementara dengan komoditas minyak kelapa sawit (CPO) masih mencatatkan kenaikan di sepanjang tahun 2024. Harga CPO mengalami kenaikan 5,57% di level MYR 3.866 per ton.
Namun, sepanjang tahun ini, harga CPO melandai 0,16% sementara dalam sebulan anjlok 4,94%.

Harga minyak sawit belum menunjukkan performa yang cukup baik. Terbatasnya kenaikan minyak sawit didorong oleh beberapa faktor.

Berdasarkan data BMD pada penutupan Selasa (20/8/2024), kontrak berjangka CPO untuk September 2024 anjlok MYR 58  menjadi MYR 3.866 per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Oktober 2024 terkoreksi MYR 32 menjadi MYR 3.772 per ton.

Sementara itu, kontrak berjangka CPO November 2024 turun MYR 6 menjadi MYR 3.715 per ton. Kontrak berjangka CPO Desember 2024 naik MYR 7 menjadi MYR 3.693 per ton.

Sedangkan kontrak berjangka CPO Januari 2025 naik MYR 13 menjadi MYR 3.685 per ton. Kontrak berjangka CPO Februari 2025 terkerek MYR 10 menjadi MYR 3.678 per ton.

Harga CPO berakhir beragam mengikuti tren penurunan yang diamati di pasar minyak kedelai Chicago Board of Trade (CBoT). Adapun, kekhawatiran yang meningkat tentang lambatnya laju ekspor, yang berkontribusi terhadap penurunan harga berjangka CPO.

Menurut surveyor kargo Intertek Testing Services, volume ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1-20 Agustus telah menurun sebesar 18,4%. Total volume yang diekspor adalah 866.641 ton, turun dari 1.062.238 ton yang tercatat selama periode 1-20 Juli.

toto slot online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*