Gagal Total, Begini Pengakuan Jujur Pencipta ChatGPT

Sam Altman CEO ChatGPT (Getty Images/Win McNamee)

Pada November 2023 lalu, OpenAI yang merupakan perusahaan di balik layanan AI populer ChatGPT mengumumkan pemecatan terhadap sang pendiri sekaligus CEO.

Setelah drama sengit yang berlangsung selama 5 hari, Altman akhirnya kembali menguasai OpenAI dan melakukan perombakan internal.

Baru-baru ini, Altman membuat pengakuan jujur soal pemecatannya kala itu. Ia mengatakan insiden tersebut merupakan mimpi buruk. 

Dalam blog resminya, Altman mengatakan pemecatan dilakukan secara tiba-tiba lewat panggilan video. Tak lama kemudian direksi mengumumkan keputusan itu.

“Lebih dari setahun lalu, pada hari Jumat, hal utama yang salah adalah saya dipecat tiba-tiba lewat panggilan video dan setelah menutup telepon, dewan direksi menerbitkan postingan soal itu,” tulis Altman dikutip Selasa (4/2/2025).

Saat pemecatan itu berlangsung, Altman tengah berada di Las Vegas. Di kamar hotelnya dia merasa seperti menjalani mimpi buruk dan waktu-waktu yang cukup gila.

Menurutnya, saat itu, tidak ada yang bisa menjelaskan apa yang terjadi. Termasuk memberikan jawaban yang memuaskan soal pemecatannya.

Keputusan pemecatan itu, dia menyebutnya sebagai kegagalan besar mengelola orang-orang dengan tujuan baik termasuk dirinya.

“Melihat ke masa lalu, saya berharap telah melakukan hal berbeda dan ingin mempercayai sekarang saya merupakan pemimpin terbaik dan lebih bijaksana dari setahun lalu,” jelasnya.

Berkaca dari kejadian itu, menurutnya dewan perlu memiliki sudut pandang yang beragam dan luas. Tata kelola baik butuh kepercayaan dan kredibilitas.

OpenAI terus berkembang seiring berjalannya waktu. Sekarang, pria 39 tahun itu mengatakan perusahaannya bekerja dengan lebih kohesif dan positif.

Banyak capaian yang digapai OpenAI. Termasuk mengantongi lebih dari 300 juta pengguna aktif.

“Kami terus mengeluarkan teknologi ke dunia yang seperti disukai orang dan memecahkan masalah nyata,” tutur Altman.

Baru-baru ini, OpenAI kembali ditimpa ‘tekanan’ dari kemunculan AI DeepSeek asal China. Menanggapi hal tersebut, OpenAI mengatakan akan menyelidiki apakah DeepSeek menggunakan tool-nya secara ilegal. 

Namun, Altman sendiri memuji kecanggihan DeepSeek. Ia mengatakan DeepSeek “jelas merupakan model yang hebat”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*