
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Asian Games menjadi sasaran utama prestasi cabang atletik Indonesia di panggung internasional.
“Asian Games-lah tolok ukur (prestasi) kita, bukan SEA Games lagi,” kata Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutannya seusai dirinya ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum PB PASI periode 2025 – 2029 dalam acara Kongres PASI 2025 di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Dia menjelaskan, pada ajang multicabang di kawasan Asia Tenggara, atletik Indonesia telah mencatatkan lonjakan prestasi dengan meraih tujuh emas, tiga perak, dan sembilan perunggu pada SEA Games Kamboja 2023.
Luhut mengatakan, ke depan, target atletik Indonesia yaitu mampu bersaing dan berhasil menorehkan prestasi di level Asian Games.
“SEA Games hanya batu loncatan untuk Asian Games. Ini saya kira untuk periode kepengurusan saya 2025 – 2029 menjadi target kita,” katanya.
Oleh sebab itu, fokus persiapan PASI ke depan diarahkan pada nomor-nomor atletik yang berpeluang lebih besar untuk bisa berprestasi di level Asia.
Luhut menegaskan PASI tidak akan lagi membagi perhatian ke semua nomor melainkan hanya fokus di beberapa nomor yang potensi prestasinya tinggi.
“Kita harus fokus di beberapa nomor yang menjadi keunggulan dan berpotensi menjadi juara,” katanya.
Luhut menekankan bahwa setiap program dan setiap rupiah anggaran PASI diarahkan untuk membuat para atlet menjadi lebih cepat, lebih kuat, dan lebih siap di arena internasional.
“Apa yang saya mampu, saya akan berikan untuk membuat PASI ini lebih bagus lagi dari waktu ke waktu dengan (menyasar) rekor-rekor internasional yang dipecahkan atlet-atlet kita,” katanya.
Luhut mengajak semua insan atletik dari tingkat pusat hingga daerah untuk bekerja sama dan membangun kekompakan untuk bekerja sebagai satu tim untuk bisa meraih target prestasi tersebut.