Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membeberkan, ada oknum dalam lingkungan kantornya yang diklaim menjual nama pejabat untuk menambah biaya jasa.
Bahlil mengatakan hal tersebut dilakukan oleh pihak konsultan yang mengurus perizinan di lingkungan Kementerian ESDM.
“Kan ada konsultan yang selalu jual nama pejabat, ada oknum. Ada juga yang baik. Ada juga yang minta jasa dengan memperbesar dengan komponen biaya yang menjual nama oknum pejabat, nggak boleh,” ungkapnya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Bahlil mengungkapkan pihaknya akan melakukan evaluasi pada konsultan-konsultan yang ada di Kementerian ESDM agar tidak ada lagi oknum seperti yang disebutkan.
“Kita akan evaluasi konsultan mengurus izin harus direksi, supaya nggak ada isu macam-macam. Kan kasihan pejabat-pejabat ESDM,” tegasnya.
Selain itu, dia juga memperingatkan kepada para pengusaha untuk jangan mau ‘ditipu’ oleh oknum dalam mengurus izin di Kementerian ESDM.
Dia mengungkapkan, pengusaha jangan mau di-abuleke-kan (Bahasa Ambon: omong kosong/ ditipu).
“Nanti kita tata baik dengan aturan yang lebih jelas tidak membuat staf susah, tapi juga memang teman-teman pengusaha jangan mau di-abuleke-in,” tandasnya.