
Mudik Lebaran adalah tradisi tahunan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga. Perjalanan mudik bisa ditempuh melalui jalur darat, laut, atau udara.
Dalam momen ini, umat Muslim dianjurkan membaca doa sebelum memulai perjalanan sebagai bentuk permohonan perlindungan kepada Allah SWT agar diberikan keselamatan dan kelancaran.
Pentingnya Membaca Doa Sebelum Bepergian
Mudik seringkali melibatkan perjalanan jauh yang penuh tantangan, seperti kemacetan panjang, kondisi cuaca yang tidak menentu, serta risiko kecelakaan. Oleh karena itu, berdoa sebelum naik kendaraan bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga sebagai ungkapan rasa syukur atas kemudahan yang diberikan Allah SWT serta permohonan agar perjalanan dijauhkan dari marabahaya. Selain itu, membaca doa juga dapat memberikan ketenangan hati selama perjalanan.
Doa Naik Kendaraan Darat
Kendaraan darat seperti mobil, motor, bus, atau kereta merupakan transportasi yang paling umum digunakan saat mudik. Berikut adalah doa yang dapat dibaca sebelum memulai perjalanan:
Arab: سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَإِنَّا إِلَىٰ رَبِّنَا لَمُنقَلِبُوْنَ
Latin: Subhaanalladzi sakhkhara lana haadza wamaa kunna lahu muqriniin, wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun.
Artinya: “Maha suci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
Doa Naik Kendaraan Laut
Bagi pemudik yang menggunakan kapal atau perahu, perjalanan bisa menghadapi tantangan seperti ombak besar dan cuaca buruk. Oleh karena itu, dianjurkan membaca doa berikut:
Arab: بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
Latin: Bismillaahi majreehaa wa mursaahaa inna rabbii laghofuurur rohiim.
Artinya: “Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Doa Naik Kendaraan Udara
Bagi pemudik yang menempuh perjalanan udara menggunakan pesawat terbang, membaca doa ini dapat menjadi permohonan agar perjalanan berlangsung aman dan nyaman:
Arab: اللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هٰذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللّٰهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِي الْأَهْلِ
Latin: Allaahumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa wathwi ‘annaa bu’dahu. Allaahumma anta ash-shoohibu fissafari wal-khaliifatu fil-ahl.
Artinya: “Ya Allah, mudahkanlah kami dalam perjalanan ini, dan dekatkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah teman dalam perjalanan dan pelindung bagi keluarga yang ditinggalkan.”
Kesimpulan
Mudik Lebaran adalah momen penuh kebahagiaan yang dinanti-nantikan, namun perjalanan yang jauh dan penuh tantangan memerlukan persiapan yang matang, baik secara fisik maupun spiritual.
Membaca doa sebelum bepergian adalah wujud kepasrahan kepada Allah SWT agar diberikan keselamatan dalam perjalanan. Selain mempersiapkan kendaraan dan barang bawaan, berdoa dapat memberikan ketenangan serta keberkahan selama perjalanan.
Dengan mengamalkan doa ini, diharapkan perjalanan mudik menjadi lebih nyaman dan selamat sampai tujuan untuk merayakan Hari Raya bersama keluarga tercinta.