Aneh! Mal Masih Sepi Jelang Lebaran, Pengusaha Duga karena Ini

Foto: Suasana pusat perbelanjaan Pasaraya Blok M di Jakarta, Kamis (19/12/2024). Pasaraya Blok M yang meruapakan salah satu ikon mal di Jakarta Selatan kini kondisinya memprihatinkan dan sepi pengunjung. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Geliat penjualan ritel di pusat perbelanjaan atau mal masih belum memenuhi target, padahal H-9 Lebaran biasanya penjualan sudah mulai meningkat. Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah, mengakui bahwa Lebaran tahun ini tidak begitu ramai.

“Sekarang ini agak lambat, dari target 100% harusnya sekarang ini mencapai target 60% lah, tapi karena masih lambat jadi baru 40% yang achieve, jumlah kunjungan pun tidak seperti tahun lalu,” katanya kepada CNBC Indonesia, Jumat (21/3/2025).

Ia memperkirakan bakal ada kenaikan penjualan menjelang akhir Ramadan, terutama setelah masyarakat mendapatkan tunjangan hari raya.

“Biasanya jelang akhir setelah masyarakat dapat uang THR baru deh pada belanja, tapi semoga aja jelang akhir mulai banyak yang belanja,” sebut Budihardjo.

Adapun subsektor yang paling bisa diandalkan saat ini ialah food and beverage (FnB), sedangkan yang lainnya masih lesu.

“FnB paling laku karena orang buka puasa dimana-mana penuh, untuk fashion belanjanya di bawah FnB lah,” sebutnya.

Penyebab menurunnya tren di ritel ini diperkirakan karena daya beli yang melemah. Namun Budihardjo enggan memperkirakan karena masih abu-abu.

“Entah daya beli atau pemberitaan yang terus menerus soal orang lagi susah, nahan belanja, jadi orang cenderung nahan mengeluarkan uang,” ujarnya.

BET88

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*