Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan kebijakan Trump telah mendorong fragmentasi dan polarisasi global, baik secara ekonomi maupun politik dan keamanan.
“Polarisasi ini bisa memperparah konflik regional yang sudah ada, termasuk yang tengah terjadi di kawasan Asia Pasifik. Dalam situasi ini, relasi internasional tidak lagi dibangun atas dasar kesetaraan dan rasa saling percaya, melainkan dominasi satu pihak atas yang lain,” ujarnya, saat membuka panel diskusi The Yudhoyono Institute dengan tema Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan dan Ekonomi Global di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (13/4/2025).
Selain itu, imbuhnya, ketegangan di berbagai konflik global, seperti perang Rusia-Ukraine, eskalasi krisis di Gaza dan Iran, serta konflik kering teritorial, Laut China Selatan, bisa menjadi jauh lebih berbahaya.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan menegaskan dunia, termasuk Indonesia, harus bersiap dengan skenario terburuk, yaitu pecahnya perang terbuka di sejumlah kawasan.
“Saat kekuatan besar bertarung untuk dominasi, Indonesia harus bekerja keras untuk mempertahankan kedaulatannya, serta terus memperjuangkan masa depannya yang gemilang,” tuturnya.
Merujuk Refinitiv, pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (11/4/2025), harga emas menembus US$3.210,02 per troy ons. Harganya melejit 1,13%.
Di saat bersamaan, beberapa hari terakhir dilaporkan ramai warga RI membeli emas. Bahkan sampai mengantre. Penampakan antrean ini terjadi di Butik Emas Antam di Pulogadung, Butik Emas LM di Bekasi, dan di Pondok Indah Mall.
Saking ramainya, Galeri 24 Pegadaian mencatat, permintaan emas melonjak drastis pada Rabu-Jumat (9-11/4/2025). Permintaan setiap outlet mereka rata-rata mengalami permintaan hingga tiga kali lipat.
Penjualan emas batangan selama tiga hari pada periode Rabu-Jumat ( 9-11/4/2025) menembus 170,8 Kilogram (kg). Sementara itu, penjualan emas perhiasan pada tiga hari terakhir (9-11/4/2025) sejumlah mencapai 4,2 Kg.
Emas Sebagai Investasi, Simak Ini Sebelum Beli
Emas memang menjadi salah satu instrumen investasi yang dianggap sebagai safe haven alias aman dari ancaman risiko. Emas jadi pilihan di tengah ketidakpastian ekonomi.
Bagi masyarakat yang ingin menempatkan dananya pada instrumen logam mulia kuning tersebut, sebaiknya mempertimbangkan asal produk emas yang akan dibeli. Misalnya saja pembelian emas di PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM), UBS atau di PT Pegadaian (Persero).
bila ingin membeli emas, di Indonesia dapat melalui Antam atau UBS. Keduanya sama-sama memiliki kadar emas 99,99%, namun ada sejumlah perbedaan.
Apa saja perbedaannya?
Produsen
Emas Antam diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), sedangkan emas UBS adalah hasil produksi PT Untung Bersama Sejahtera (UBS).
ANTM sendiri merupakan perusahaan BUMN. Sementara PT UBS adalah perusahaan swasta. Berbeda dengan ANTM, UBS tidak hanya berfokus dalam produksi emas batangan, perusahaan itu juga memiliki brand perhiasan, yakni Venus dan Starshine.
Selain itu, Antam juga menawarkan jasa untuk investasi emas. Saat ini layanan tersebut telah dikembangkan hingga membentuk tabungan emas dan bekerja sama dengan PT Pegadaian (Persero).
Sertifikat
Emas Antam memiliki keunggulan, yakni memiliki sertifikat standar London Bullion Market Association (LBMA). Dengan sertifikasi itu, pemilik emas Antam dapat menjualnya di pasar global.
Sedangkan emas UBS menyediakan sertifikat nasional dari UBS sendiri. Itulah mengapa pangsa pasar UBS masih dalam negeri saja, masih kalah dengan Antam.
Harga
Baik harga emas Antam maupun UBS sama-sama bergantung pada beratnya. Namun karena keunggulan sertifikat dan pangsa pasar Antam, harga emasnya lebih mahal dari UBS.
Sementara, untuk harga emas di Pegadaian yang merupakan mitra Antam, dipengaruhi oleh margin dan biaya administrasi yang dikenakan pada emas Pegadaian. Misalnya, harga emas di Pegadaian mengalami penguatan, sementara harga emas di Antam justru mengalami pelemahan.
Pegadaian juga mengenakan biaya administrasi sesuai layanan yang dipilih, misalnya, dalam bentuk tabungan emas. Ini merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membuka rekening tabungan emas di Pegadaian.
Namun, keuntungan investasi emas Antam maupun Pegadaian memiliki perbedaan. Emas Antam cenderung lebih murah dibandingkan Pegadaian, tentu membeli emas di Antam akan lebih murah karena berkaitan langsung dengan unit bisnis produsennya.
Lokasi Pembelian
Emas Antam dapat dibeli langsung di unit bisnisnya di Pulogadung, Jakarta Timur. Aneka Tambang juga memiliki berbagai toko emas di berbagai kota. Pembelian secara online juga dapat dilakukan melalui www.logammulia.com.
Sementara, UBS tidak memiliki unit penjualan khusus. UBS dapat dibeli di toko emas, pegadaian, atau laman www.ubslifestyle.com.
Sedangkan di Pegadaian dapat langsung mengunjungi cabang terdekat. Bahkan dapat memberikanmu opsi untuk menyicil emas mulai dari 0,1 gram. Di Pegadaian pilihan berat emas juga lebih bervariasi.
Ketik ditanya tanggapannya soal hal ini, Verry Oktavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, mengaku bukan dalam kapasitas mengomentari kebijakan TKDN.
Namun dia menegaskan pihaknya selalu mengikuti segala kebijakan yang ditetapkan pemerintah.
Tak hanya memenuhi aturan TKDN, Samsung bahkan juga berupaya untuk terus meningkatkan persentasenya. Seperti Galaxy A26 5G yang baru resmi dijual di Indonesia, menjadi ponsel dengan tingkat kandungan dalam negeri tertinggi saat ini.
“Bukan kapasitas saya untuk menjawab TKDN ya. Tapi untuk Galaxy A26 sendiri kita TKDN di angka 40,3%,” ungkap Verry saat ditemui di sesi hands-on Galaxy A26 5G di Jakarta, Kamis (10/4/2025).
“Kita coba mengadopsi sesuai dengan regulasi. Makanya kita ada di hardware dan juga di software. Jadi balik lagi, kita coba mengoptimalkan apa yang government keluarkan. Dan juga kita mengoptimalkan apa seperti tingkatan dalam negeri,” imbuhnya.
Verry mengungkap aturan TKDN memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia. Sebab untuk memenuhi aturan tersebut, Samsung membuat pabrik yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.
“Harusnya sih memberikan dampak positif. Tapi sejauh apa, balik lagi, mungkin dari pihak dari tim TKDN akan jauh lebih lanjut seperti itu,” ujar Verry.
Fasilitas pabrik Samsung di Cikarang, tidak hanya melalukan perakitan untuk dalam negeri, tapi sejumlah hasilnya juga dikirimkan ke luar negeri.
Salah satunya adalah model A336 atau yang dipasarkan sebagai Samsung A33 5G. Januari lalu, Samsung melalui pabrikan di Indonesia mengirimkan unit-unit tersebut menuju Fillipina.
“Ke Filipina. Ini pertama kali. [Modelnya] A336,” kata presiden SEIN-S Yoo Jung Young ditemui di PT Samsung Electronics Indonesia, Cikarang Utara, Bekasi, awal tahun ini.
Sejauh ini, perangkat yang dihasilkan dari pabrik Samsung tersebut masih didominasi untuk dipasarkan di dalam negeri. Sementara sisanya sekitar 20% dikirimkan ke luar negeri.
“2024 ini Samsung 77 persen [untuk pasar] lokal. Sisanya ekspor produksinya kita lihat dari data tadi,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Setia Diarta dalam kesempatan yang sama.
Sebagai pemimpin militer dan penguasa tunggal Hindia Belanda, Raffles menyikapi laporan tersebut dengan serius. Dia takut ada invasi negara asing. Maka, dia langsung menyiagakan satu detasemen tentara ke berbagai wilayah. Lalu, kapal-kapal perang juga disiagakan dalam kondisi siap tempur.
Namun, ketakutan tersebut tak terbukti. Tak ada tanda-tanda serangan negara asing. Raffles pun makin bingung. Dari mana asal suara bak meriam tersebut? Dia akhirnya menugaskan para pegawainya di seluruh Nusantara melakukan penyelidikan.
Selama penyelidikan berlangsung, dentuman tak mereda dan bahkan makin keras. Raffles dalam History of Java (1816) menyebut, “suaranya seperti ledakan bom di dekat telinga.” Lebih menyeramkan lagi, kemunculan suara dibarengi hilangnya sinar matahari di bumi.
Barulah enam minggu kemudian, ketika suara dentuman sudah hilang dan sinar matahari kembali terlihat, pendiri Singapura itu mendapat jawaban. Ternyata suara bak meriam yang terdengar di seluruh Indonesia itu berasal dari letusan gunung api yang tak pernah diduga.
Bukan Gunung Krakatau atau Gunung Toba, tetapi Gunung Tambora yang berlokasi 1.000 km dari lokasi Raffles berdiri di Buitenzorg, meledak dahsyat pada 10 April 1815, tepat hari ini 210 tahun lalu.
Bak Kiamat, Mayat Bergelimpangan
Ketika Raffles linglung, warga di dekat Gunung Tambora sudah keringat dingin. Setelah ledakan dahsyat, selama berminggu-minggu, tanah Bima dihujani batu dan abu. Dari pagi hingga pagi lagi, tiada henti.
Berdasarkan kesaksian satu-satunya penyintas, yakni Raja Sanggar, selama proses berlangsung, tak ada satupun warga yang hidup tenang. Nyawanya di ujung tanduk.
Hujan abu dan batu membuat sumber air dan makanan hilang. Tanah longsor. Rumah-rumah warga pun hancur. Sulit mencari tempat berlindung. Belum lagi, mereka juga harus menghadapi angin badai bersuhu tinggi yang membuat segalanya musnah. Banyak orang tewas.
Sementara, nasib warga di pesisir jauh lebih apes. Mereka juga harus menghadapi gulungan tsunami setinggi 3 meter dampak getaran gunung. Akibatnya, seluruh warga di pesisir terpaksa menemui ajal lebih cepat. Raja Sanggar sendiri pun mengalami kemalangan. Putri semata wayangnya meninggal akibat diare.
“Meskipun Raja sehat, anaknya tak selamat karena mengalami diare hebat akibat terpaksa minum air beracun,” ungkap Gillen D’Arcy Wood dalam Tambora: The Eruption That Changed the World (2004).
Kala itu, diare menjadi ancaman pasca-bencana. Banyak korban selamat dan hewan hidup menjadi diare akibat meminum air dari sumur yang tercemar hujan abu.
Akibat ketiadaan informasi, letusan Gunung Tambora 1815 tak diketahui orang. Mereka yang di luar zona bencana hanya melihat sinar matahari hilang dan mendengar suara bak tembakan meriam, seperti yang Raffles alami.
Sampai akhirnya, publik mengetahui ada bencana usai anak buah Raffles, Owen Philips, tiba di Tambora enam minggu kemudian sembari membawa logistik ribuan kilogram beras.
Sayang, bantuan datang terlambat. Ketika tiba, tak ada satupun makhluk hidup bernyawa. Semua tewas. Mulai dari manusia, kuda, hingga sapi.
“Mayat-mayat bergelimpangan di jalanan. Tak terurus,” tutur Raffles.
Sejarah mencatat, letusan Gunung Tambora menewaskan belasan hingga puluhan ribu penduduk di sekitar Sumbawa. Tak ada angka pasti. Namun, diprediksi jauh lebih besar jika memperhitungkan korban jiwa imbas hujan abu yang turun di berbagai daerah.
Sebab, para ahli di era modern mengungkap hujan abu Tambora ternyata terjadi di seluruh dunia. Mengakibatkan petaka cuaca hebat di dunia yang kemudian dikenal sebagai The Year Without Summer atau Hari-hari Tanpa Musim Panas.
Pergerakan pasar saham hari ini lagi-lagi mengecewakan para investor. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memberikan harapan palsu di awal perdagangan hari ini, Rabu (9/4/2025). Pada perdagangan 15 menit pertama IHSG sempat mengalami lonjakan hingga 1,56%, akan tetapi jelang penutupan perdagangan sesi I, IHSG kembali terperosok dengan berada di zona merah.
Pada perdagangan sesi I Rabu (9/4/2025), IHSG ditutup melemah 0,33% di level 5.976,43. Penutupan di zona merah terjadi usai IHSG mengalami penguatan 1,56% di level 6.089,82.
Saham-saham konglomerat yang di awal tahun sempat mengalami lonjakan tajam kini hanya kenangan. Namun terpantau beberapa saham konglo masih mencatatkan kenaikan secara ytd yakni PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) milik Hashim S. Djojohadikusumo, PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) dan PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) milik Happy Hapsoro, hingga PT DCI Indonesia Tbk (DCII) milik Toto Sugiri.
Dia pun mengungkapkan pengumuman penetapan tarif oleh Presiden Donald Trump ini meningkatkan ketidakpastian global. Alhasil, kericuhan dari Trump ini memicu probabilitas resesi di semua negara.
“Pengumuman penetapan tarif oleh trump 2.0 kita lihat ekonomi uncertainty langsung melonjak, yang tertinggi ini akibat kebijakan tersebut probability resesi juga meningkat,” ujar Airlangga dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Untungnya, kata Airlangga, risiko resesi Indonesia relatif rendah, yakni hanya 5% akibat ketidakpastian kebijakan perdagangan ini. Sementara itu, probabilitas resesi di AS mencapai 60%.
“Indonesia tapi relatif rendah di 5% trade policy uncertainty juga tinggi sehingga kita masuk dalam kebijakan yang uncertain. Terjadi gejolak pasar keuangan Indonesia, terjadi pelemahan di emerging market retaliasi tarif China rantai pasok global terganggu,” ujarnya.
Hal ini memicu banyak korporasi wait and see sehingga terjadi penurunan konsumsi dan investasi. Namun, dia memastikan ketahanan ekonomi Indonesia cukup baik. Dari segi peringkat investasi daya saing, Indonesia naik di nomor 27 dari 67 negara. Ini berdasarkan data IMD.
“Indonesia naik 7 tingkat dan kinerja perek serta efisiensi bisnis relatif baik itu yang dilaporkan oleh IMD,” ungkap Airlangga.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia Research yang dilansir dari Refinitiv, nilai tukar rupiah di awal perdagangan pasca libur panjang Lebaran selama 10 tahun terakhir seringkali ditutup melemah.
Rupiah hanya menguat sebanyak tiga kali yakni pada 2016, 2019, dan 2023. Sementara sisanya, rupiah tampak melemah bahkan rupiah sempat ambruk lebih dari 2% pada 16 April 2024.
Aksi Trump Pekan Lalu
Selasa (8/4/2025) menjadi momen yang ditunggu pelaku pasar mengingat ini adalah hari pertama perdagangan usai libur panjang Lebaran dengan total 11 hari.
Hal lain yang patut menjadi perhatian adalah momen di pekan lalu yakni saat Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif resiprokalnya terhadap mitra dagangnya, termasuk Indonesia yang kena sebesar 32%.
Kebijakan tarif Trump memicu ketidakpastian global hingga saling serang perang dagang. Dampak yang bisa dirasakan rupiah diperkirakan akan besar mulai dari kaburnya investor asing di pasar keuangan Tanah Air hingga gejolak eksternal yang tinggi
Hal ini akan berdampak negatif pada tidak lakunya barang Indonesia di AS mengingat harga barang yang masuk ke AS akan cenderung lebih mahal dari biasanya. Alhasil, masyarakat di AS akan cenderung memilih produk AS dibandingkan impor dari Indonesia.
Apabila hal ini terus dibiarkan, maka suplai dolar AS Indonesia akan berkurang dan nilai tukar rupiah dapat terus mengalami tekanan.
Proyeksi Rupiah Selasa 8 April 2025
Mega Capital Sekuritas (MCS) mengamati tekanan depresiasi yang kuat terhadap rupiah di pasar forward luar negeri. Namun, tekanan depresiasi tersebut mereda hari ini, seiring dengan turunnya indeks dolar AS (DXY) yang per 4 April 2025 berada pada posisi 103,02.
Oleh karena itu, MCS memperkirakan rupiah akan tetap terkendali pada Selasa besok, berada di kisaran Rp16.500-16.600 per dolar AS.
Ekspektasi depresiasi rupiah ini juga disampaikan oleh Global Markets Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, bahwa rupiah cukup rentan mengalami lonjakan dari level penutupan terakhir ke atas level Rp16.700/US$.
Namun ia juga mengingatkan bahwa dampaknya tidak akan sama seperti kondisi saat rupiah melemah pada tahun 1998, karena saat ini struktur ekonomi kita jauh lebih solid.
Kita memiliki sektor ekspor andalan seperti batu bara dan komoditas lainnya yang justru akan terdampak positif jika terjadi tren penguatan global dolar AS. Selain itu, kita juga banyak mengimpor barang dari negara-negara seperti China dan kawasan ASEAN, yang mata uangnya juga turut tertekan oleh dolar AS. Hal ini akan membantu menahan lonjakan harga barang impor yang kita konsumsi.
Pasca lebaran, terpantau ada 13 emiten yang bakal segera membagikan dividen, sebagian ada yang menebar dividen dengan cuan yang atraktif di atas 7%, setara lebih dari keuntungan deposito bank per tahun.
Pertama, ada emiten bank pelat merah RI, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang membagikan dividen atraktif sebesar Rp466,18 per lembar saham. Jika dihitung dari harga saham di kisaran Rp5.200, yield yang dihasilkan mencapai 8,97%.
Tak jauh di belakang, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menawarkan yield dividen sebesar 8,82%. Perusahaan akan membagikan dividen sebesar Rp374,06 per saham, dengan harga saham berada di Rp4.240.
Berikutnya disusul, bank swasta PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) dengan potensi cuan dividen sebesar 7,88%. Emiten ini menetapkan dividen sebesar Rp106 per lembar saham, dengan harga saham di level Rp1.345.
Dari sektor multifinance, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mencatatkan yield dividen sebesar 7,64%. Dengan dividen Rp703 per saham dan harga saham Rp9.200.
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) juga menawarkan yield yang solid, yakni sebesar 6,23%. Dengan dividen senilai Rp22,66 per saham dan harga saham Rp364 per lembar.
Sementara itu, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menawarkan yield sebesar 6,05% dari dividen sebesar Rp53,57 per saham, dengan harga saham Rp885.
Selanjutnya ada bank pelat emas Tanah Air lagi, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memberikan yield dividen sebesar 5,15%. Dengan dividen Rp208,40 per saham dan harga saham Rp4.050 per lembar.
Lalu ada PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) turut membagikan dividen sebesar Rp113,85 per saham dengan harga saham Rp2.440. Yield-nya tercatat di angka 4,67%, menjadikannya sebagai alternatif yang cukup kompetitif di tengah persaingan sektor perbankan nasional..
PT XL Axiata Tbk (EXCL) dari sektor telekomunikasi membagikan dividen sebesar Rp85,70 per saham dengan harga saham Rp2.280. Yield dividen yang dihasilkan sebesar 3,76%.
Di posisi bawah, terdapat beberapa emiten dengan yield di kisaran rendah hingga sedang. PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) dan PT Temas Tbk (TMAS) masing-masing menawarkan yield 3,25% dan 3,15% dari dividen Rp4 per saham.
Sementara itu, PT Ifishdeco Tbk (IFSH) memberikan yield 1,81%, dan PT Jati Piranti Solusindo Tbk (JATI) dengan yield paling buncit yakni 0,93%.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyatakan perusahaan telah menyalurkan Bonus Hari Raya (BHR) kepada mitra pengemudi yang memenuhi kriteria berkinerja baik dan produktif sejak 22-24 Maret 2025, sesuai dengan imbauan pemerintah. Jumlah tertinggi BHR yakni sebesar Rp 900.000 untuk mitra GoRide (roda dua) dan Rp 1.600.000 untuk mitra GoCar (roda empat).
Chief of Public Policy and Government Relations GoTo Ade Mulya mengatakan bahwa BHR adalah bentuk apresiasi kepada mitra driver yang aktif, produktif, dan berkinerja baik, sesuai dengan imbauan Presiden Prabowo Subianto dan Kementerian Ketenagakerjaan.
“BHR ini bukan Tunjangan Hari Raya (THR) sebagaimana untuk pekerja formal, melainkan merupakan inisiatif mandiri Gojek untuk mendukung mitra driver menyambut Idul Fitri,” kata Ade dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (5/4/2025).
Lebih lanjut, Ade mengatakan Gojek telah memenuhi imbauan pemerintah untuk memberikan BHR setara dengan sekitar 20% penghasilan bersih rata-rata per bulan kepada Mitra Juara Utama, kategori tertinggi driver Gojek yang memenuhi kriteria produktif dan berkinerja baik.
“Perlu kami luruskan bahwa perhitungan 20% tersebut bukan dari pendapatan per tahun. Dan untuk kategori di luar Mitra Juara Utama, sesuai dengan arahan Kemnaker disesuaikan dengan kemampuan perusahaan.
Berikut rincian BHR yang disalurkan oleh Gojek
-Roda Dua (GoRide)
1. Kategori Mitra Juara Utama
-Nominal BHR Rp 900.000
-Hari aktif 25 hari/bulan
-Jam Online 200 jam/ bulan
-Tingkat penerimaan bid dan penyelesaian trip 90%
-Periode pencapaian Maret 2024-Februari 2025
2. Kategori Mitra Juara
-Nominal BHR Rp 450.000
-Hari aktif 25 hari/bulan
-Jam Online 200 jam/ bulan
-Tingkat penerimaan bid dan penyelesaian trip 90%
-Periode pencapaian September 2024-Februari 2025
3. Kategori Mitra Unggulan
-Nominal BHR Rp 250.000
-Hari aktif 25 hari/bulan
-Jam Online 200 jam/ bulan
-Tingkat penerimaan bid dan penyelesaian trip 90%
-Periode pencapaian Desember 2024-Februari 2025
4. Kategori Mitra Andalan
-Nominal BHR Rp 100.000
-Hari aktif 25 hari/bulan
-Jam Online 200 jam/ bulan
-Tingkat penerimaan bid dan penyelesaian trip 90%
-Periode pencapaian Februari 2025
5. Kategori Mitra Harapan
-Nominal BHR Rp 50.000
-Tingkat penerimaan bid dan penyelesaian trip 90%
-Periode pencapaian Februari 2025
Roda Empat (GoCar)
1. Kategori Mitra Juara Utama
-Nominal BHR Rp 1.600.000
-Hari aktif 20 hari/bulan
-Jam Online 160 jam/ bulan
-Tingkat penerimaan bid dan penyelesaian trip 90%
-Periode pencapaian Maret 2024-Februari 2025
2. Kategori Mitra Juara
-Nominal BHR Rp 800.000
-Hari aktif 20 hari/bulan
-Jam Online 160 jam/ bulan
-Tingkat penerimaan bid dan penyelesaian trip 90%
-Periode pencapaian September 2024-Februari 2025
3. Kategori Mitra Unggulan
-Nominal BHR Rp 500.000
-Hari aktif 20 hari/bulan
-Jam Online 160 jam/ bulan
-Tingkat penerimaan bid dan penyelesaian trip 90%
-Periode pencapaian Desember 2024-Februari 2025
4. Kategori Mitra Andalan
-Nominal BHR Rp 100.000
-Hari aktif 20 hari/bulan
-Jam Online 160 jam/ bulan
-Tingkat penerimaan bid dan penyelesaian trip 90%
-Periode pencapaian Februari 2025
5. Kategori Mitra Harapan
-Nominal BHR Rp 50.000
-Tingkat penerimaan bid dan penyelesaian trip 90%
-Periode pencapaian Februari 2025
Ferbby Ariyani Nahak, mitra driver Gojek roda dua di Jakarta yang menerima BHR sebesar Rp 900.000 sebagai Mitra Juara Utama, menyebut, Gojek merupakan pekerjaan utamanya.
“Saya narik sekitar 140 orderan dalam seminggu dan tetap ada istirahatnya. Alhamdulillah saya bisa gunakan BHR ini untuk keperluan servis motor dan ajak anak-anak jalan-jalan,” kata dia.
Ferbby juga menjelaskan terkait isu mitra yang tidak mendapatkan BHR atau hanya mendapatkan sebesar Rp 50.000.
“Syarat dari Gojek jelas. Salah satunya ada jumlah jam narik, tingkat penyelesaian harus 90%, hari aktif harus 25 hari per bulan. Mungkin ada yang tidak memenuhi syarat di salah satu kriteria,” ujar Febry.
Rahmad Romadhon, salah satu mitra pengemudi roda dua Gojek di Palembang yang menerima BHR sebesar Rp 450 ribu menyatakan bahwa ia merasa bangga masuk ke dalam kategori Mitra Juara.
“Terima kasih banyak Gojek yang tahun ini memberikan BHR. Ini sangat bermanfaat untuk membeli kebutuhan keluarga saat Lebaran,” ujar Rahmad.
Rahmad menjelaskan, perihal besaran BHR yang berbeda-beda diterima tiap mitra driver.
“BHR disalurkan tergantung kinerja dari driver tersebut. Bagi driver yang bekerja penuh waktu tentu akan mendapat besaran BHR lebih banyak daripada mitra yang narik paruh waktu. Inilah bentuk keadilan,” kata dia.
Kendati telah menyalurkan BHR sesuai dengan arahan pemerintah, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer mengkritik aplikator dan menyebut mereka “rakus” karena sebagian mitra hanya mendapat BHR sebesar Rp 50.000. Pernyataan tersebut bertentangan dengan apa yang disampaikan sebelumnya ketika ia mengklarifikasi bahwa mitra yang mendapat BHR Rp 50.000 adalah mereka yang tidak aktif karena bekerja secara paruh waktu.
“Jadi, kenapa mendapatkan Rp 50.000 itu? Karena pertimbangan mereka. Mereka itu pekerja part-time,” ujarnya sebagaimana dilaporkan CNBC Indonesia.
Mengutip SE Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/3/HK/04 tahun 2025, Pasal 4 menyebutkan bahwa bagi pengemudi dan kurir online di luar kategori sebagaimana dimaksud pada nomor 3 (di luar kategori produktif dan berkinerja baik), diberikan BHR Keagamaan sesuai kemampuan perusahaan aplikasi. Mengacu keterangan resmi Gojek, besaran BHR yang diterima dalam kategori tertinggi atau Mitra Juara Utama yakni Rp 900.000 untuk mitra roda dua dan Rp 1.600.000 untuk mitra roda empat (Gocar).
Selain itu, Gojek juga menghadirkan empat kategori tambahan, yaitu Mitra Juara, Mitra Unggulan, Mitra Andalan, dan Mitra Harapan. Nominal BHR di setiap kategori dihitung berdasarkan tingkat produktivitas, kontribusi, serta tetap disesuaikan dengan kapasitas finansial perusahaan.
Hasilnya, wilayah Sumedang, Jawa Barat menjadi salah satu wilayah yang berpotensi terjadi gempa. Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Sonny Aribowo mengatakan gempa yang terjadi di Sumedang pada Januari lalu menjadi bukti nyata akan keberadaan sesar-sesar aktif tersebut.
“Oleh karena itu, menjadi sangat penting untuk mengumpulkan lebih banyak pengetahuan dan membangun strategi mitigasi yang efektif untuk mengurangi dampak potensial dari bencana gempa di masa depan,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, dikutip Jumat (4/4/2025).
Menurut Sonny, sejauh ini sesar-sesar di Jawa yang sudah pernah diteliti dan dipublikasikan antara lain yakni Sesar Cimandiri, Sesar Lembang, Java Back-arc Thrust/Baribis-Kendeng Sesar Opak, Sesar Mataram, Sesar Garsela, Sesar di Karangsambung, dan Sesar Pasuruan. Selain itu, jalur Sesar Rembang-Madura-Kangean Sakala, Somorkoning, yang terbukti aktif dilihat dari pergeseran morfologi dan trenching paleoseismologi.
Beberapa sesar yang sempat menyebabkan kejadian gempa bumi merusak selain sesar Sumedang, seperti sesar di Cianjur. Penelitian lebih lanjut juga kini dilakukan BRIN, termasuk ke sesar Java Back-arc Thrust karena berpotensi merusak daerah perkotaan seperti Semarang dan Surabaya.
“Gempa ternyata muncul di daerah yang understudied sebelumnya seperti Cianjur, Sumedang, dan bahkan yang terbaru adalah Laut Jawa di dekat Pulau Bawean,” katanya.
“Sejauh ini, pihak BRIN berencana melakukan ekspedisi terestrial di Pulau Jawa, untuk melihat atau mengonfirmasi jalur sesar yang masih belum banyak diperdalam. Ke depannya juga akan ada peta sesar aktif yang cukup detail di Pulau Jawa,” kata dia.
Sebagaimana diketahui, kondisi pulau Jawa dengan populasi terpadat di Indonesia menjadi alasan dilakukannya pemetaan sesar di Pulau Jawa. Hal ini membuat Pulau Jawa menjadi sangat rentan terhadap bencana-bencana geologi yang dapat terjadi.
Adapun, proyek ekspedisi yang dilakukan oleh BRIN tidak hanya memetakan sesar. Tetapi juga mencakup pemetaan palung, gunung dan bukit di bawah laut