Pemangkasan suku bunga Bank Indonesia (BI) atau BI Rate ke level 6% disambut baik oleh sektor perbankan. Bunga acuan yang lebih rendah diharapkan dapat mendorong tingkat pertumbuhan kredit hingga mengerek laba dari perbankan. Dividen pun diharapkan bisa lebih tinggi.
Ketika suku bunga lebih rendah, para pelaku usaha dapat leluasa melakukan ekspansi bisnis dengan pengajuan kredit dengan bunga yang lebih ringan. Selain itu, penurunan suku bunga BI dapat menekan biaya dana cost of fund (CoF). Karena di era suku bunga rendah, masyarakat akan lebih memilih berekspansi bisnis dibandingkan meletakkan uangnya di tabungan maupun deposito.
Bunga yang lebih rendah juga diharapkan bisa mengerek permintaan kredit konsumsi masyarakat.
Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia (BI) akhirnya memangkas suku bunga acuan atau BI Rate, pekan lalu, menjadi 6%. Suku bunga Deposit Facility juga dipangkas menjadi 5,25%, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75%.
Saham-saham di sektor perbankan pun dapat kembali melanjutkan relinya. Pemangkasan suku bunga BI tentu dapat mendorong kinerja di sektor perbankan. Ketika kinerja emiten perbankan meningkat, dividen yang akan dibagikan kepada para investor pun diharapkan bisa lebih tinggi.
Lalu, kira-kira emiten perbankan mana yang paling besar dalam membagikan dividen di sepanjang 2024?
Berikut CNBC Indonesia Research telah merangkum untuk Anda.
Secara nominal dividen, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat dividen nominal terbesar diantara emiten perbankan lainnya dengan memberikan dividen Rp353,96 per lembar saham, dimana yield dividen BMRI tercatat 5,42%.
Kemudian, bank plat merah lainnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk juga memberikan yield dividen yang menarik di 5,50%. Begitu juga dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang memberikan dividen yield 4,80%.
Dari bank Syariah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mampu mencatatkan kenaikan saham paling signifikan di sepanjang 2024 sebesar 74,14%. BRIS pun juga tak absen dari bagi-bagi dividen. BRIS membagikan dividen Rp18,55 dengan yield 0,76%.