Lebih dari 100 anak sekolah di negara bagian Bihar, India, dilaporkan jatuh sakit setelah menyantap makan siang gratis yang sempat tercemar bangkai ular. Kejadian mengejutkan ini memicu penyelidikan resmi dari Komisi Hak Asasi Manusia Nasional India (NHRC) dan gelombang protes dari masyarakat setempat yang menuntut pertanggungjawaban pemerintah.
Dalam pernyataan resmi, NHRC menyebut bahwa insiden terjadi di sebuah sekolah negeri yang dikelola pemerintah di kota Mokama, salah satu wilayah di negara bagian Bihar yang dikenal sebagai salah satu daerah termiskin di India.
Makan siang yang disediakan pekan lalu itu menjadi pemicu keracunan massal setelah seorang juru masak dilaporkan tetap menyajikan makanan kepada para murid meskipun sebelumnya menemukan bangkai ular di dalam hidangan tersebut.
“Diduga, juru masak menyajikan makanan kepada anak-anak setelah mengeluarkan seekor ular mati dari dalam makanan,” ujar NHRC dalam pernyataan tertulisnya, dilansir dari AFP, Sabtu (3/5/2025).
Menurut laporan media lokal, lebih dari 100 anak mengalami gejala keracunan makanan setelah menyantap hidangan tersebut. Reaksi cepat dari masyarakat tak dapat dihindari, para orang tua dan penduduk desa marah besar, memblokir jalan sebagai bentuk protes terhadap kelalaian yang terjadi.
“Berita mengenai anak-anak yang jatuh sakit akibat mengonsumsi makan siang sekolah telah memicu aksi pemblokiran jalan oleh warga desa yang marah,” tulis NHRC.
Program makan siang gratis menjadi salah satu kebijakan utama pemerintah India untuk mendorong partisipasi anak-anak di sekolah negeri, terutama di wilayah miskin seperti Bihar. Program ini telah berjalan selama bertahun-tahun dan menjangkau jutaan anak setiap harinya.
Namun, insiden terbaru ini kembali menyoroti lemahnya pengawasan terhadap kebersihan dan keamanan makanan yang disediakan.
NHRC menegaskan bahwa mereka telah meminta laporan mendetail dari pejabat tinggi negara bagian dan pihak kepolisian. Laporan tersebut diharapkan mencakup kondisi kesehatan terbaru dari anak-anak yang terdampak dan hasil penyelidikan menyeluruh terkait sumber makanan yang tercemar.
“Jika laporan-laporan tersebut terbukti benar, maka hal ini merupakan isu serius yang berkaitan dengan pelanggaran hak asasi manusia anak-anak,” lanjut pernyataan itu.
Insiden ini juga mengingatkan publik pada tragedi serupa yang terjadi pada tahun 2013 di distrik Saran, Bihar, di mana 23 anak sekolah meninggal dunia setelah mengonsumsi makanan yang tercemar pestisida. Peristiwa itu sempat memicu reformasi kebijakan keamanan makanan di sekolah.
Pasar saham Tanah Air bersiap menyambut hari pertama perdagangan di periode Mei 2025. Memasuki periode bulan tersebut, investor telah bersiap untuk menyambut fenomena Sell in May and Go Away yang cenderung akan mengalami penurunan. Apalagi selama periode April, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mencatatkan kenaikan yang sangat signifikan, sehingga patut di waspadai adanya koreksi setelah kenaikan pesat.
Sepanjang periode April 2025, IHSG mencatatkan kenaikan 3,93% dan bertengger di level 6.766,8 pada Rabu (30/4/2025). Sepanjang April, IHSG mencatatkan 10 hari penguatan dan enam hari penurunan.
Namun, tidak perlu khawatir, karena investor dapat memanfaatkan momentum mencari cuan lain di luar capital gain dengan dividen saham.
Beberapa saham terpantau akan segera membagikan dividen yang akan jatuh cum date pada periode Mei 2025.
Sementara bagi para investor yang telah memiliki saham-saham yang cum date di April dan jatuh pembayarannya pada di Mei 2025, berikut daftarnya.
Angkatan Laut India telah mengeluarkan empat pemberitahuan penembakan untuk latihan senjata aktif di lepas pantai Gujarat, Kamis (1/4/2025). Peluncuran itu terjadi hanya 85 mil laut dari tempat Pakistan mengadakan latihan Angkatan Laut di Laut Arab.
“Menurut sumber pertahanan, kapal perang dalam keadaan siaga tinggi, dengan beberapa penembakan antikapal dan antipesawat baru-baru ini dilakukan untuk menunjukkan kesiapan tempur dan mencegah potensi ancaman di wilayah tersebut,” lapor kantor berita ANI dikutip Newsweek.
Latihan militer baru-baru ini menyoroti kemampuan militer India, yang secara signifikan melampaui Pakistan dalam hal ukuran armada, teknologi kapal perang, dan jangkauan pengawasan maritim. Angkatan Laut India telah melakukan beberapa uji coba rudal angkatan laut baru-baru ini dan mengunggah gambar di media sosial.
Analis intelijen sumber terbuka Damien Symon di sisi lain mengklaim bahwa Pakistan telah mengeluarkan pemberitahuan lebih lanjut tentang penembakan di Laut Arab dalam latihan yang sedang berlangsung. Namun, tidak dirinci terkait model rudal apa yang diluncurkan Negeri Ali Jinnah itu.
Ketegangan antara kedua negara meningkat setelah India mengatakan ada unsur-unsur Pakistan yang terkait dengan serangan pada tanggal 22 April di resor pegunungan Pahalgam yang menewaskan 26 orang turis.
Kejadian itu adalah serangan paling mematikan terhadap wisatawan di Kashmir yang dikelola India dalam lebih dari dua dekade, dan Perdana Menteri India Narendra Modi telah berjanji untuk mengejar para penyerang.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan atas nama Front Perlawanan (TRF), yang diyakini sebagai cabang dari Lashkar-e-Taiba yang berbasis di Pakistan, mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Namun Islamabad telah membantah terlibat dalam apa yang terjadi dan menyerukan penyelidikan yang netral.
Hal ini pun telah memicu ketegangan baru. Beberapa waktu lalu Menteri Informasi dan Penyiaran Pakistan Attaullah Tarar mengatakan Islamabad memiliki “informasi intelijen yang kredibel” bahwa India bermaksud untuk melancarkan serangan militer dalam waktu dekat.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus bullying ini terjadi di berbagai jenis rumah sakit, mulai yang di bawah naungan Kemenkes, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), hingga rumah sakit swasta. Perundungan ini melibatkan tenaga medis di berbagai program studi (prodi).
Menkes Budi menambahkan bahwa perundungan ini bentuknya beragam. Sekitar 57 bentuk perundungan merupakan non-fisik dan non-verbal, yakni 91 kasus pembiayaan di luar kebutuhan pendidikan, dengan kisaran puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Diikuti 91 kasus pengaduan tugas jaga di luar batas wajar, 50 kasus penugasan untuk kepentingan pribadi konsulen atau senior, dan terakhir 98 kasus pengucilan atau pengabaian. Bentuk perundungan lain adalah kekerasan verbal hingga 34 persen, seperti sebutan tidak pantas yang terlihat di jaringan komunikasi PPDS.
“Yang fisik biasanya disuruh mengunyah cabai, harus push up, makan telur mentah, disuruh berdiri selama 7 sampai 8 jam, ini hampir di semua pengaduan itu terjadi,” ungkap Menkes Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (30/4/2025).
Berikut adalah daftar rumah sakit dengan kasus perundungan terbanyak yang telah dikurasi oleh Kementerian Kesehatan. Rumah Sakit Kemenkes
RSUP Kandou Manado 77 kasus RSUP Hasan Sadikin 55 kasus RSUP IGNG Ngoerah 42 kasus RSUP Dr Sardjito 36 kasus RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo 32 kasus RSUP Moh. Hoesin Palembang 29 kasus RSUP Dr Kariadi 28 kasus RSUP H. Adam Malik 27 kasus RSUP Dr. M. Djamil 22 kasus RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo 15 kasus
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
RSUD Zainal Abidin Banda Aceh 31 kasus RSUD Moewardi Surakarta 21 kasus RSUD Saiful Anwar Malang 10 kasus RSUD Dr Soetomo Surabaya 9 kasus RSUD Arifin Ahmad 5 kasus RSUD Ulin Banjarmasin 4 kasus RSUD Provinsi NTB 3 kasus RSUD Semara Ratih Tabanan 3 kasus RSUD Sosodoro Bojonegoro 2 kasus RSUD Gorontalo 2 kasus
RS Universitas
RS Universitas Diponegoro Semarang 10 kasus RS Universitas Kristen Indonesia 3 kasus RSGM Universitas Airlangga 3 kasus RS Universitas Indonesia Depok 2 kasus RS Universitas Sriwijaya Palembang 1 kasus RS Universitas Hasanuddi Makassar 1 kasus RS Universitas Andalas Padang 1 kasus RS Lambung Mangkurat 1 kasus
FK Universitas
Universitas Hasanuddin 8 kasus Universitas Syah Kuala 8 kasus Universitas Andalas 8 kasus Universitas Airlangga 7 kasus Universitas Brawijaya 6 kasus Universitas Indonesia 4 kasus Universitas Sebelas Maret 4 kasus Universitas Sumatera Utara 3 kasus Universitas Padjajaran 3 kasus Universitas Pembangunan Nasional 2 kasus
RS Lainnya
Rumah sakit swasta 19 kasus Puskesmas 3 kasus Rumah sakit TNI/Polri 2 kasus Klinik kesehatan swasta 1 kasus
Ia menyampaikan, jika ada usul maka pihaknya akan membahas dan mendukungnya. “Kalian berembuk usul dari kaum buruh bagaimana (misalnya) Marsinah? Asal pimpinan buruh sepakat saya akan dukung Marsinah jadi pahlawan nasional,” terang Prabowo.
Prabowo Subianto juga berjanji akan memberikan hadiah kepada para buruh di Indonesia. Ia membeberkan, hadiah tersebut berisi pembentukan segera Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional. Di mana ini akan terdiri dari semua tokoh pimpinan buruh seluruh Indonesia.
“Tugasnya mempelajari keadaan buruh dan memberi nasihat kepada Presiden, mana UU yang tidak beres yang tidak melindungi buruh. Mana regulasi yang tidak benar, mereka akan memberikan masukan ke saya dan akan segera diperbaiki,” ungkap Prabowo.
Tak cuma itu, pihaknya juga akan memberikan hadiah berupa pembentukan Satuan Tugas PHK. Ditegaskan, kelak pemeirntah tidak akan membbiarkan masyarakatnya di PHK seenaknya.
“Tak perlu ragu-ragu negara akan turun tangan,” tandas Prabowo.
Presiden AS Trump ingin industri minyak dan gas “drill, baby drill” dalam mengejar agenda dominasi energinya, tetapi perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam pengeboran dan servis sumur-sumur yang sebenarnya justru terpukul selama 100 hari pertamanya menjabat.
Harga minyak mentah AS telah turun, dimana minyak mentah WTI anjlok 17,49% sejak Presiden AS Trump menjabat hingga level perdagangan berjalan hari ini di US$59,61 per barel pada pukul 14.26 WIB Rabu (30/4/2025).
Begitu juga dengan minyak mentah Brent terjun 21,29 sejak Presiden AS Trump menjabat hingga level perdagangan berjalan hari ini di US$63,59 per barel pada pukul 14.26 WIB Rabu (30/4/2025).
Penurunan harga minyak mentah dunia terjadi sejak masa jabatan kedua Trump dimulai hingga hari ini, sehingga tidak menguntungkan bagi banyak perusahaan untuk meningkatkan produksi, menurut survei oleh The Federal Reserve Bank of Dallas.
Para eksekutif di garis depan ledakan minyak serpih AS mengkritik tajam kebijakan Trump dalam tanggapan anonim terhadap survei yang sama. Mereka menggunakan kata “ketidakpastian” dalam komentar mereka lebih banyak daripada di kuartal mana pun sejak dimulainya pandemi Covid-19 lima tahun lalu, menurut Mason Hamilton, wakil presiden ekonomi dan penelitian di American Petroleum Institute.
Perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes, Halliburton, dan SLB memperingatkan bahwa investasi dalam eksplorasi, pengeboran, dan produksi akan melambat tahun ini karena jatuhnya harga minyak. Saham Baker Hughes dan SLB turun lebih dari 20% sejak pelantikan Trump sementara Halliburton merosot 32%.
Sektor energi S&P 500 telah turun lebih dari 11% sejak 20 Januari, lebih dari penurunan pasar yang lebih luas yang hampir 8%.
CEO SLB Olivier Le Peuch mengatakan kepada investor minggu lalu bahwa tarif Trump menyebabkan ketidakpastian ekonomi yang dapat merugikan permintaan, sementara kelompok produsen yang dikenal sebagai OPEC+ mempercepat pasokan lebih cepat dari yang diantisipasi sebelumnya.
“Dalam lingkungan ini, harga komoditas menghadapi tantangan dan sampai harga stabil, pelanggan cenderung mengambil pendekatan yang lebih hati-hati terhadap aktivitas jangka pendek dan pengeluaran diskresioner,” ujar Le Peuch.
Pengeboran Berkurang
Pasar minyak bumi Amerika Utara menghadapi risiko penurunan yang lebih besar daripada pasar minyak di seluruh dunia karena produksi minyak di darat di AS lebih sensitif terhadap harga komoditas, menurut CEO SLB.
Baker Hughes memperkirakan investasi hulu global dalam eksplorasi dan produksi akan menurun hingga satu digit tahun ini dibandingkan dengan tahun 2024, dengan pengeluaran di Amerika Utara turun hingga dua digit, menurut CEO Lorenzo Simonelli.
“Prospek pasar minyak yang kelebihan pasokan, kenaikan tarif, ketidakpastian di Meksiko, dan melemahnya aktivitas di Arab Saudi secara kolektif membatasi tingkat pengeluaran hulu internasional,” ujar Simonelli, kepada CNBC International.
Namun, situasinya masih belum pasti, dengan sedikit gambaran tentang apa yang akan terjadi pada paruh kedua tahun ini, terutama untuk kegiatan yang lebih sensitif secara ekonomi seperti pengeboran dan penyelesaian sumur, menurut kepala Baker Hughes. Bahkan ada risiko bahwa prospek dapat memburuk lebih jauh, katanya.
“Harapan ini mengasumsikan stabilisasi harga minyak di sekitar level saat ini dan tarif berlaku pada tingkat jeda 90 hari saat ini. Penurunan harga minyak yang berkelanjutan atau tarif yang memburuk akan menimbulkan risiko penurunan lebih lanjut pada prospek ini.”,” menurut Simonelli kepada CNBC International.
Menteri Energi Menjanjikan Kejelasan
Kontraktor pengeboran Patterson-UTI Energy juga melihat prospek yang tidak pasti, meskipun tingkat aktivitas belum terpengaruh, menurut CEO William Hendricks Kamis lalu. Saham Patterson-UTI telah jatuh sekitar 35% sejak Trump menjabat.
“Jika harga minyak tetap mendekati level saat ini untuk waktu yang lama, kita dapat melihat beberapa pelanggan kami mengevaluasi kembali rencana mereka,” ujar Hendricks.
CEO tersebut mengatakan perusahaan eksplorasi dan produksi sedang menunggu untuk melihat apakah harga minyak bangkit kembali ke kisaran atas US$60 per barel.
“Pada kisaran bawah 60-an, kita dapat melihat beberapa pelunakan jika tetap di sana,” ujar Hendricks.
“Tentu saja, akan ada beberapa E&P yang membuat beberapa keputusan untuk mengurangi anggaran mereka. Tetapi bahkan pada kisaran bawah 60-an, saya tidak akan mengharapkan respons drastis dari basis pelanggan tempat kami bekerja,” imbuhnya.
Menteri Energi AS Chris Wright mengakui kepada para eksekutif minyak dan gas di sebuah konferensi di Oklahoma City minggu lalu bahwa ada “banyak kecemasan dan ketidakpastian” dalam industri saat ini.
“Itu akan hilang dalam beberapa minggu. Mungkin beberapa bulan, tetapi saya pikir dalam beberapa minggu kita akan mendapatkan kejelasan tentang itu,” kata Wright, membela kebijakan perdagangan Trump. Penyedia layanan ladang minyak yang didirikan Wright, Liberty Energy, telah merosot hampir 46% sejak pelantikan Trump.
Wright berpendapat pada konferensi Oklahoma bahwa reindustrialisasi AS sebagai hasil dari kebijakan perdagangan Trump pada akhirnya akan meningkatkan permintaan energi. Dalam sebuah wawancara dengan CNBC Internasional pada Senin (28/4/2025), menteri energi mengatakan dia tidak memperkirakan produksi minyak AS akan turun secara signifikan.
“Pemerintahan kami, kami tidak memiliki dampak apa pun pada pergerakan harga minyak jangka pendek atau harga apa pun dalam hal ini,” kata Wright kepada Brian Sullivan dari CNBC Internasional. “Kami berusaha melakukan segala yang kami bisa untuk menurunkan biaya produksi satu barel minyak,” katanya, sambil menunjuk pada upaya Trump untuk memangkas regulasi dan mempercepat perizinan.
Sebagaimana diketahui, defisit neraca perdagangan antara AS dengan Indonesia pada 2024 mencapai US$ 18 miliar, membuat Presiden AS Donald Trump geram hingga mengenakan tarif dagang yang tinggi terhadap Indonesia sebesar 32%.
“Sudah ketutup sama energi dan agrikultur dari US$ 19 miliar itu, sudah ketutup 100%,” tegas Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Susiwijono mengatakan, untuk porsi impor barang-barang alat utama sistem Alat Utama Sistem Senjata atau Alutsista, seperti jet tempur buatan Boeing masih sebatas penawaran dalam forum negosiasi tarif dagang dengan pemerintah AS.
“Itu kan kita hanya menawarkan, kita juga ada hal lain loh, tapi dari dua itu (agrikultur dan energi) sudah menutup gap dari trade defisit. Sudah ketutup dari dua itu,” ungkap Susiwijono.
Dengan penawaran impor komoditas energi dan agrikultur saja, pemerintah AS menurut Susiwijono sudah menyambut positif tawaran pemerintah Indonesia selama forum negosiasi tarif sepekan lalu. Terbukti dari komitmen pemerintah AS yang bersedia merincikan poin-poin negosiasi selama 60 hari ke depan.
“Oh mereka sangat positif karena kita keluar dengan angka dan proposal paling kongkrit, sangat-sangat positif. Sangat bagus,” tegasnya.
Komitmen untuk menyeimbangkan neraca perdagangan itu pun menurut Susiwijono tidak akan sampai membuat neraca ekspor impor Indonesia dengan AS malah berbalik menjadi defisit.
“Mereka kan temanya fair and balance trade. Di situ kita pegang dulu, setelah itu selain kita offering, kita request juga top 20 produk ekspor kita, untuk kurangi tarifnya (32%),” paparnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah mengungkapkan sejumlah barang impor dari Amerika Serikat yang akan makin banyak diserap oleh Indonesia, untuk menyeimbangkan defisit neraca perdagangan AS terhadap Indonesia.
“Jadi ya, beberapa komoditas serta produk manufaktur yang dapat kita gunakan untuk persempit atau kurangi atau bahkan hilangkan surplus ini,” kata Sri Mulyani dalam program First On CNBC, dikutip Senin (28/4/2025).
Sri Mulyani mengatakan, produk pertama yang akan menjadi target supaya neraca perdagangan antara AS dan Indonesia kembali surplus ialah produk agrikultur, seperti gandum, kedelai, jagung.
“Saya yakin bahwa di sini, di Amerika Serikat, produk pertanian memainkan peran penting dalam banyak konstituen di Amerika Serikat, yang menghasilkan gandum, kedelai, jagung,” tegasnya.
“Ini semua adalah produk makanan atau produk pertanian yang juga dikonsumsi di Indonesia secara signifikan dan kami mengimpor tidak hanya dari Amerika Serikat tetapi juga banyak negara lain,” tegasnya.
Produk kedua, ialah minyak dan gas bumi, khususnya gas cair atau yang dikenal dengan istilah LNG ataupun LPG. Menurutnya, komoditas itu sangat penting bagi Indonesia, karena Indonesia bukanlah negara yang menjadi produsen migas.
Ketiga, ia mengungkapkan bahwa produk yang akan dioptimalisasi impornya ialah yang berasal dari perusahaan penerbangan AS, Boeing. Namun, ia tak mendetailkan produk apa saja yang akan ditambah impornya dari Boeing.
“Jadi ini semua adalah area di mana kita tentu dapat melakukan outsourcing minyak dan gas ini dari Amerika Serikat, termasuk produk Boeing dan sebagainya,” tuturnya.
Merujuk pada laporan keuangan terbaru dikutip dari keterbukaan informasi BEI, dari sisi top line, DMMX membukukan pendapatan usaha sebesar Rp190,75 miliar. Capaian ini turun 43,28% dari tahun lalu sebesar Rp336,34 triliun.
Meski demikian, laba yang diatribusikan ke entitas induk emiten ini per Maret 2025 tercatat sebesar Rp9,67 miliar. Sementara di tahun 2023, perseroan membukukan rugi sebesar Rp35,53 miliar.
Secara rinci, pos pendapatan dari trade marketing menyumbang paling banyak pendapatan DMMX dengan kontribusi sebesar Rp109,17 miliar. Lalu, sewa pkai dan infrastruktur dan penjualan perangkat keras berkontribusi sebesar masing-masing Rp21,87 miliar dan Rp53,19 miliar.
Pendapatan DMMX juga ditopang oleh jasa pengelolaan dengan kontribusi sebesar Rp5,6 miliar. Sisanya, pendapatan dari platform bursa iklan dan konten hiburan menyumbang masing-masing Rp831,3 miliar dan Rp78,8 miliar.
Kendati turunnya pendapatan, laba DMMX terhimpit beban pokok pendapatan sebesar Rp165,92 miliar. Meski demikian DMMX berhasil menekan beban meski perusahaannya, dari yang sebelumnya Rp314,56 miliar.
Dari segi permodalan, per Desember 2024, perusahaan mencatatkan aset sebesar Rp840,1 miliar. Hal ini naik dari periode 31 Desember 2023 dengan perolehan Rp778,23 miliar.
Adapun liabilitas dan ekuitas DMMX tercatat sebesar masing-masing Rp197,77 miliar dan Rp642,33 miliar.
Sebagai informasi, DMMX memiliki kepemilikan saham pada DIGIRANS sebesar 33,33% kepemilikan. DIGIRANS sendiri merupakan telah bekerja sama dengan RANS Entertainment milik Raffi Ahmad untuk membangun platform pemasaran media sosial, yang dikenal sebagai DMMX Rans Digital.
Dalam surat internal kepada karyawan, Tan menegaskan pentingnya reorganisasi untuk meningkatkan efisiensi di tengah tantangan industri dan ketatnya persaingan.
Tan tidak merinci jumlah pasti PHK, namun Bloomberg melaporkan bahwa Intel disebut-sebut akan memangkas hingga 20% dari total 108.900 karyawan yang tercatat pada akhir 2024. Artinya ada sekitar 21.780 karyawan yang dirumahkan. Pemangkasan ini akan dimulai pada Q2 2025 dan dipercepat dalam beberapa bulan ke depan.
“Kita perlu menghadapi tantangan secara langsung dan mengambil tindakan cepat untuk kembali ke jalur yang benar,” tulis Tan dalam suratnya, dikutip dari Venture Beat, Minggu (27/4/2025). Ia juga menegaskan bahwa langkah ini penting untuk menempatkan Intel di jalur pertumbuhan jangka panjang.
Surat Tan kepada karyawan ini bertepatan dengan rilis keuangan Q1 2025, yang dinilai cukup memuaskan. Namun ia langsung memberi peringatan bahwa saat ini mereka sedang menghadapi lingkungan ekonomi makro yang makin tidak stabil dan tidak pasti.
Dalam strategi barunya, Tan menetapkan target pengeluaran operasional non-GAAP sebesar US$17 miliar pada 2025, turun dari target sebelumnya US$17,5 miliar. Pada 2026, target ini dipatok lebih rendah lagi menjadi US$16 miliar.
Selain PHK, Intel juga akan merampingkan struktur organisasinya, menghapus birokrasi yang dinilai memperlambat inovasi, dan memfokuskan investasi pada talenta rekayasa dan peta jalan teknologi.
Tan secara terbuka mengkritik budaya kerja Intel yang dianggap lamban dan kompleks. Ia berjanji melakukan perubahan budaya perusahaan, mempercepat pengambilan keputusan, serta memberdayakan tim kecil untuk bergerak lebih gesit dalam mengembangkan inovasi, khususnya di bidang AI.
Di sisi lain, Intel juga menjual 51% saham divisi logika terprogram Altera kepada Silver Lake Partners, yang akan menghasilkan dana segar sekitar US$9 miliar untuk memperkuat neraca keuangan perusahaan.
Sebagai insinyur chip yang sudah lama berkecimpung di dunia ini, Tan berkomitmen untuk mengembalikan fokus Intel pada kekuatan intinya yakni inovasi dan rekayasa.
“Kami harus kembali ke akar dan memberdayakan para insinyur kami. Itulah mengapa saya meningkatkan fungsi teknik inti kami ke ET. Dan banyak perubahan yang akan kami lakukan dirancang untuk membuat para insinyur lebih produktif dengan menghilangkan alur kerja yang memberatkan dan proses yang memperlambat laju inovasi,” ujar Tan.
Dalam studi tersebut, para peneliti menggunakan 160 foto hitam putih berisi pria dan wanita dengan ekspresi netral, tanpa aksesori apapun. Setengah dari subjek berasal dari kalangan kaya, sementara sisanya dari kelas pekerja.
Foto-foto ini kemudian diperlihatkan kepada para partisipan lain yang diminta menebak kelas sosial masing-masing subjek. Hasilnya mengejutkan, sebanyak 68% tebakan mereka benar, meskipun banyak yang tidak sadar bagaimana mereka bisa menebaknya.
“Ketika ditanya bagaimana caranya, mereka tidak tahu. Mereka tidak menyadari bagaimana mereka bisa menebaknya dengan benar,” ujar R-Thora Bjorsdottir, salah satu peneliti, dikutip dari CNBC Make It di JAkarta, Sabtu (26/4/2025).
Peneliti lalu memperbesar fokus pada fitur wajah, seperti mata dan mulut. Hasilnya, perbedaan ekspresi emosional tampak menjadi kunci. Orang-orang kaya cenderung memiliki ekspresi wajah yang lebih bahagia dan bebas dari kecemasan, sementara orang-orang dari kelas pekerja memperlihatkan tanda-tanda stres dan tekanan.
Studi yang dipublikasikan di Journal of Personality and Social Psychology itu menegaskan, jejak emosional yang ditinggalkan pengalaman hidup seseorang ternyata membentuk ekspresi wajah jangka panjang.
“Penelitian sebelumnya memang sudah membahas soal hubungan kekayaan dan kelas sosial, tapi studi ini menunjukkan perbedaan itu bisa tercermin langsung dari wajah,” lanjut Bjorsdottir.
Di sisi lain, Nicholas O. Rule, salah satu peneliti lain, mengingatkan adanya risiko dari fenomena ini. Menilai seseorang hanya dari wajahnya bisa memperkuat bias sosial, semisal memperlakukan orang secara berbeda berdasarkan penampilan mereka.
“Persepsi berbasis wajah tentang kelas sosial mungkin memiliki konsekuensi yang penting… Kita tahu ada yang disebut siklus kemiskinan dan ini berpotensi menjadi salah satu kontributornya,” kata Rule menutup.