Ia menegaskan, belanja K/L yang terkena efisiensi itu sebatas belanja barang atau modal yang bersifat tidak esensial, seperti belanja perjalanan dinas hingga seminar-seminar, serta tidak tercakup untuk belanja pegawai maupun belanja bantuan sosial yang menyasar langsung ke masyarakat.
Dari anggaran yang tidak esensial itu lalu dipindahkan untuk berbagai program prioritas Presiden Prabowo Subianto, seperti untuk meningkatkan produktivitas, mengarah pada swasembada pangan dan energi, memberi terobosan teknologi, yang menjadi bagian dari program Asta Cita yang berisi 17 program prioritas dan hasil program terbaik cepat, termasuk makan bergizi gratis (MBG).
“Size dan volumenya tidak berubah, dengan demikian harusnya APBN lebih produktif,” kata Rachmat saat rapat kerja dengan Komisi XI, Jakarta, Rabu (12/2/2025).
Sebagaimana diketahui, dalam Undang-Undang APBN 2025, telah ditetapkan bahwa belanja negara senilai Rp 3.621,3 triliun, sedangkan pendapatan negara RP 3.005,1 triliun. Rachmat menegaskan postur besar ini tidak berubah meski ada kebijakan efisiensi pemerintah sesuai Inpres 1/2025 yang sebesar Rp 306,69 triliun.
“Jadi efisiensi itu keharusan, efisiensi itu juga sekaligus strategi untuk mencapai tujuan besar, tujuan besarnya adalah sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat,” kata Rachmat.
Pada kesempatan itu, Rachmat mengatakan, postur anggaran yang telah terkena efisiensi itu sepenuhnya hasil arahan dari Kementerian Keuangan, bukan berasal dari penilaian mandiri atau self assessment dari kementerian atau lembaga terkait.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga sebelumnya telah menegaskan bahwa instruksi presiden terkait efisiensi anggaran senilai Rp 306,6 triliun ini tidak mengubah keseluruhan postur APBN 2025.
“Insya Allah, enggak,” kata Sri Mulyani seusai acara konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan di Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 27 Januari 2025.
Data Singapore Board Tourism (STB) pada Selasa (11/2/2025) menyebut RI menyumbang 2,49 juta pengunjung, meningkat 8% dari 2,3 juta pada tahun 2023. Sementara China sendiri menyumbang 3,08 juga wisatawan pada periode yang sama.
Menurut data yang sama, jumlah kunjungan wisatawan internasional mencapai 16,5 juta tahun lalu, meningkat 21% dari tahun 2023.
Mohamed Hafez Marican, Area Director Singapore Tourism Board (STB) Indonesia, menyebut belanja menjadi alasan utama warga negara Indonesia (WNI) berwisata ke negara kota tersebut.
“Singapura adalah destinasi populer bagi Indonesia, dan yang menjadi tujuan utama kunjungan ke Singapura tentu saja berbelanja. Singapura merupakan surga belanja,” kata Hafez di Jakarta Pusat.
Hafez menyebut sudah banyak WNI yang sangat familiar dengan tempat wisata populer, seperti Orchard Road. Ia bahkan menemukan fakta bahwa wisatawan RI telah menemukan lokasi berbelanja lain, seperti di Jurong, wilayah bagian barat Singapura atau Changi City Point, yang berada di bagian timur.
“Akhir-akhir ini, kami menemukan bahwa fakta orang Indonesia menjadi lebih berani saat berbelanja di Singapura. Mereka tidak hanya berbelanja di Orchard Road, mereka bahkan pergi ke Jurong atau Changi City Point untuk membeli sepatu, karena di sana Anda dapat menemukan sepatu kets murah,” jelasnya.
Dari Januari hingga September 2024, angka penerimaan pariwisata dari wisatawan Indonesia mencapai SG$2,13 miliar atau sekitar Rp25,7 triliun. Namun jumlah pendapatan ini tidak termasuk kegiatan sightseeing, entertainment, dan gaming yang mencapai SG$4,6 miliar sepanjang tahun 2024.
Di antara kategori pengeluaran, kegiatan berbelanja (shopping) dan akomodasi muncul sebagai penyumbang terbesar dengan masing-masing senilai SG$3,9 miliar, diikuti oleh makanan & minuman (F&B) senilai SG$3,2 miliar. Keduanya mengalami pertumbuhan pada tahun 2024.
Saat ditanya terkait target wisatawan Indonesia untuk Singapura tahun ini, Hafez mengatakan “Kami tidak punya target (jumlah wisatawan dari Indonesia), tetapi kami harap angkanya bisa lebih besar dari tahun lalu.”
Namun ia berharap Singapura dapat didatangi oleh pelancong dari luar Jakarta, seperti Bandung, Jogja, Surabaya, dan Medan. Saat ini, wisatawan terbesar datang dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Kerja sama dengan Perusahaan Indonesia
Untuk meningkatkan jumlah wisatawan dari RI, STB juga menyebut negaranya telah melakukan beberapa kemitraan strategis dengan perusahaan Indonesia. Pada 23 Januari 2025, STB telah menandatangani Nota Kesepahaman Kerjasama (Memorandum of Cooperation) dengan Gojek untuk produk Gocar di Singapura.
Kemitraan ini fokus menggabungkan basis pengguna Gojek di Indonesia dengan beragam penawaran wisata Singapura. Hal ini diharapkan kedua dapat meningkatkan pengalaman wisatawan Indonesia yang berlibur di Singapura.
Sementara pada 11 Februari 2025, STB juga menandatangani Nota Kesepahaman Kerjasama (MoU) antara Garuda Indonesia dan Changi Airport Group. Kemitraan ini berfokus pada peningkatan konektivitas dan promosi pariwisata dua arah antara Singapura dan Indonesia.
Inisiatif utama meliputi kampanye yang ditargetkan, upaya pemasaran bersama, dan penawaran perjalanan baru seperti paket Fly-Cruise ke Singapura.
Garuda Indonesia mengoperasikan 41 penerbangan mingguan pada rute Jakarta-Singapura, termasuk dua penerbangan harian yang ditambahkan pada Desember 2024.
Maskapai ini juga melayani penerbangan ke Singapura dari kota-kota lainnya di Indonesia, dengan 7 penerbangan mingguan dari Bali dan 7 penerbangan mingguan dari Surabaya. Secara total, Garuda Indonesia menyediakan 55 penerbangan mingguan ke Singapura dari berbagai titik di Indonesia.
Ia mengaku masih memperhitungkan keseluruhan pelaporan pajak, misalnya pelaporan SPT masa PPN yang masih harus dilaporkan paling lambat tanggal 15 Februari, demikian juga penyetoran pajak masa lainnya yang jatuh tempo pada tanggal 15 bulan berikutnya, seperti PPh Pasal 4,15, 21, 22, 23, 25, 26, pajak penjualan, PPN kms, bea meterai yang dipungut, sampai pajak karbon yang dipungut.
“Karena yang Januari lapornya di bulan Februari kan, seperti PPh, PPN kan lapornya di Januari. Nanti kita lihat ya, tanggal 15, tanggal akhir bulan Februari nanti kami coba lihat ya kira-kira pergerakannya,” kata Suryo seusai rapat dengar pendapat tentang coretax dengan Komisi XI DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (10/2/2025).
Komisi XI DPR dan Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan sebelumnya telah menyelesaikan rapat dengar pendapat terkait permasalahan sistem coretax yang kerap muncul sejak diimplementasikan ke publik sejak 1 Januari 2025.
Hasil dari rapat selama 4 jam itu menghasilkan desakan dari para anggota Komisi XI DPR supaya sistem coretax ditunda implementasinya sampai perbaikan sistemnya selesai, selain itu supaya sistem yang lama, yakni DJP Online bisa digunakan untuk keperluan administrasi pajak para wajib pajak.
“Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan agar memanfaatkan kembali sistem perpajakan yang lama, sebagai antisipasi dalam mitigasi implementasi Coretax yang masih terus disempurnakan agar tidak mengganggu kolektivitas penerimaan pajak,” kata Ketua Komisi XI DPR Misbakhun seusai rapat yang digelar sejak pukul 10.25 WIB sampai 14.50, Senin (10/2/2025).
Misbakhun mengatakan, Direktorat Jenderal Pajak dalam rapat itu juga telah diminta para anggota dewan untuk menyiapkan roadmap implementasi coretax berbasis resiko yang paling rendah dan mempermudah Pelayanan terhadap Wajib Pajak.
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan juga telah diminta untuk tidak mengenakan sanksi terhadap Wajib Pajak yang diakibatkan oleh gangguan penerapan sistem Coretax pada tahun 2025.
“Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dalam rangka penyempurnaan sistem Coretax wajib memperkuat Cyber Security,” tuturnya.
Misbakhun menekankan, pihaknya dalam rapat itu juga telah meminta Direktorat Jenderal Pajak melaporkan perkembangan sistem Coretax kepada Komisi XI DPR RI secara berkala.
“Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan akan menyampaikan jawaban tertulis atas pertanyaan dan tanggapan Pimpinan dan Anggota Komisi XI DPR RI paling lama tujuh hari kerja,” ungkap Misbakhun.
Tak terima, Prater lantas menggugat Universitas Hamline. Pada Juli 2024, kesepakatan antara dua pihak itu telah ditempuh. Namun, CBSNews melaporkan perincian penyelesaian masih dirahasiakan.
Dalam gugatannya, Prater menuduh universitas melakukan diskriminasi agama dan pencemaran nama baik, serta merusak reputasi profesional dan pribadinya.
Hakim kemudian menolak beberapa tuntutan dalam gugatan tersebut, namun mengatakan gugatan dapat dilanjutkan atas dasar diskriminasi agama.
Cerita bermula pada Oktober 2023, ketika Prater menunjukkan lukisan Nabi Muhammad SAW di depan mahasiswanya dalam mata kuliah seni Islam, khususnya kursus seni global.
Setelah itu, seorang mahasiswi bernama Aram Wedatalla keberatan dengan aksi sang profesor. Dia menyatakan jika aksi itu sebagai Islamofobia.
“Sungguh menghancurkan hati saya bahwa saya harus berdiri di sini untuk memberi tahu orang-orang bahwa ada Islamofobia dan sesuatu yang benar-benar menyakiti kita semua, bukan hanya saya,” kata siswa yang merupakan presiden Asosiasi Mahasiswa Muslim Hamline itu dikutip Al Jazeera.
Bagi umat Islam sendiri, penggambaran Nabi Muhammad dilarang keras. Aksi tersebut dipandang sebagai pelanggaran iman.
Tak butuh waktu lama, Universitas Hamline juga langsung mengeluarkan tindakan keras atas Prater. Kampus tersebut memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak sang profesor.
Namun Prater balik menggugat Universitas Hamline. Menurut gugatan, kampus membuat Prater sebagai bagian dari diskriminasi agama dan pencemaran nama baik dan merusak reputasi profesional hingga pribadinya.
“Di antara hal-hal lain, Hamline menyebut tindakan Dr Lopez Prater sebagai ‘Islamofobia yang tidak dapat disangkal’,” kata pengacaranya dalam sebuah pernyataan.
“Komentar seperti ini, yang sekarang telah diterbitkan dalam berita di seluruh dunia, akan mengikuti Dr. Lopez Prater sepanjang kariernya, yang berpotensi mengakibatkan ketidakmampuannya untuk mendapatkan posisi tetap di lembaga pendidikan tinggi manapun.”
Pengacara Prater menyebutkan kliennya telah memberi peringatan sebelum gambar itu ditunjukkan. Selain itu dia telah memasukkan dalam silabus dan siap mengatasi siswa yang merasa tidak nyaman dengan pengajarannya.
Pihak kampus akhirnya mengubah sikap pada kejadian itu. Presiden Universitas Hamline Fayneese Miller dan Ketua Dewan Pengawas Ellen Watters mengatakan meninjau dan memeriksa kembali tindakan yang diambil kampus.
Pada periode awal perjuangan Indonesia berusaha menjadi sebuah negara, Sudono Salim tenar sebagai pengusaha impor cengkeh dan logistik tentara. Jaringan bisnis yang luas itu kabarnya membuat Kolonel Soeharto ingin bekerja sama dengannya.
Jalinan perkenalan terjadi setelah sepupu Soeharto, Sulardi menjadi perantara pertemuan keduanya. Salim setelahnya menjadi penyuplai logistik pasukan Kolonel Soeharto pada periode Perang Kemerdekaan (1945-1949).
“Setelah Soeharto meraih kekuasaan di Indonesia pada pertengahan 1960-an dan menjadi presiden, dia didukung oleh kelompok kroni pengusaha, yang terbesar dan terkuat adalah Liem Sioe Liong,” tulis Richard Borsuk dan Nancy Chng dalam Liem Sioe Liong dan Salim Group (2016), dikutip Minggu (3/12/2023).
Keduanya terlibat dalam relasi saling menguntungkan selama tiga dekade. Soeharto melindungi Liem dan memastikan bisnisnya berjalan lancar. Liem lewat kerajaan bisnis Salim Group menyalurkan dana kepada Soeharto, keluarga, dan kroni lainnya.
Alhasil, kedua pihak pun berjaya di jalannya masing-masing. Salim sukses terdaftar sebagai orang terkaya di Indonesia. Sedangkan Soeharto juga sukses memegang kuasa di Tanah Air. Namun, kejayaan keduanya tiba-tiba hancur sekejap dalam waktu beberapa hari saja pada Mei 1998.
Salim sukses membangun tiga kerajaan bisnis di tiga sektor, antara lain perbankan (Bank Central Asia, BCA), bangunan (Indocement), dan makanan (Bogasari dan Indofood). Namun, itu semua perlahan rontok saat memasuki krisis 1998. BCA menjadi yang terparah.
Sejarawan M.C Ricklefs dalam Sejarah Indonesia Modern (2009) menyebut, selama masa krisis nasabah menarik dana secara massal dan besar-besaran. Ratusan orang rela antre berjam-jam untuk menguras seluruh tabungannya. Kondisi ini membuat BCA yang tidak lagi dipercaya masyarakat terancam bangkrut. Rangkaian krisis ini mencapai puncak pada Mei 1998.
Kedekatan dengan Soeharto rupanya menjadi malapetaka bagi Salim saat itu. Munculnya sentimen anti-Soeharto buntut meluasnya krisis ekonomi ke kemelut politik menjadi pukulan telak bagi Salim. Rakyat yang mengetahui kedekatan keduanya menjadikan Salim sebagai target sasaran. Ini terjadi usai unjuk rasa beralih menjadi kerusuhan rasial pada 13 Mei 1998.
Hari itu, Jakarta dan sekitarnya dilanda kerusuhan, penjarahan, dan pembakaran terhadap rumah, bangunan pertokoan dan banyak kendaraan (Kompas, 14 Mei 1998). Aksi ini dilakukan oleh massa yang sudah terprovokasi. Mereka menyasar bangunan dan kendaraan milik orang Tionghoa, bahkan menargetkan orang Tionghoa itu sendiri.
Jemma Purdey dalam Kekerasan Anti-Tionghoa di Indonesia 1996-1999 (2013) menjelaskan munculnya sentimen rasial terhadap Tionghoa disebabkan karena ada stereotip bahwa mereka patut dibenci hanya karena kaya raya dan dekat dengan penguasa Soeharto. Dan tokoh sentral yang melekat dengan deskripsi itu adalah Sudono Salim.
“Perusahaan para cukong dan keluarga Soeharto merupakan sasaran utama pembakaran dan penjarahan. Bank Central Asia milik Liem Sioe Liong merupakan objek serangan utama,” tulis Ricklefs.
Richard Borsuk dan Nancy Chng dalam Liem Sioe Liong dan Salim Group (2016), mengungkapkan meski dijadikan target amukan massa, Sudono Salim, istri, dan beberapa anaknya sedang berada di Amerika Serikat menemani Salim yang bakal operasi mata. Di Jakarta, hanya ada Anthony Salim yang bekerja di Wisma Indocement, Jl. Sudirman.
Anthony kala itu sampai tidak berani pulang ke rumah bapaknya di kawasan Roxy. Sebab, kerusuhan massa juga menyasar permukiman warga Tionghoa. Dikhawatirkan, jika Salim berdiam diri di rumahnya, dia bisa terbunuh.
Prediksi itu kemudian benar terjadi. Pagi hari pada 14 Mei, Anthony menerima kabar kalau rumah bapaknya didatangi sekelompok pemuda bertampang mengancam, bersenjatakan jerigen bahan bakar, dan perkakas. Mereka ingin masuk ke rumah mewah Liem.
Anthony tak berkutik. Dia segera memerintahkan satpam untuk mempersilahkan massa masuk merusak rumahnya, ketimbang dihadang dan terjadi pertumpahan darah.
“Dalam sekejap, seluruh mobil di garasi terbakar, termasuk juga seisi rumah. Mereka membakar furnitur, mencopot lukisan dan mengobrak-abrik kamar. Bahkan mereka mencoret-coret rumah dengan kata-kata tidak pantas,” tutur Anthony kepada Richard Borsuk dan Nancy Chng.
Setelah beberapa menit melakukan itu, asap hitam dengan cepat membumbung tinggi dari kediaman Salim. Di jalanan, foto Salim dilempari batu dan dibakar oleh massa yang marah. (Kompas, 15 Mei 1998).
Melihat situasi Jakarta yang sangat parah, Anthony langsung berpikir untuk pergi meninggalkan kantornya. Dia takut kalau kantornya bakal bernasib sama seperti rumahnya. Dia lantas pergi ke Bandara Halim untuk menuju Singapura memakai pesawat jet pribadi. Dari sanalah, Anthony memantau perkembangan bisnisnya setelah masa-masa sulit itu.
Setelah kerusuhan mereda dan Soeharto akhirnya lengser, BCA mengalami kerugian paling parah. Tercatat ada 122 cabang rusak yang terdiri dari 17 kantor terbakar habis, 26 cabang dirusak dan dijarah, dan 75 cabang rusak tetapi tidak dijarah. Lalu, ada 150 ATM yang dirusak dan diambil uang tunainya hingga menelan kerugian Rp 3 miliar.
Selain BCA, Indofood juga mendapat serangan. Pabriknya di Solo dijarah dan dibakar hingga menelan kerugian Rp 42 miliar. Pusat distribusinya di Tangerang juga hancur dijarah massa. Hanya Indocement yang masih bisa bertahan.
Meski begitu, pukulan telak terjadi di kerajaan bisnis sektor perbankan. Seminggu setelah Soeharto lengser pada 21 Mei 1998, BCA diambil alih oleh pemerintah karena kondisi keuangannya semakin berdarah-darah tak tertolong. Pemerintah lewat Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) resmi menjadikan BCA sebagai BTO (Bank Taken Over). Pengambilalihan ini bertujuan untuk menolong BCA agar tidak jatuh terlalu dalam.
Sejak itulah, BCA tidak lagi menjadi milik keluarga Salim. Richard Borsuk dan Nancy Chng menyebut untuk menghidupi kembali mesin-mesin kekayaannya, Salim hanya mengandalkan Indofood.
Kini, 25 tahun setelah kejadian memilukan itu, bisnis keluarga Salim mulai berjaya. Bisnisnya pun tidak hanya Indofood, tetapi juga merambah sektor migas, konstruksi, dan perbankan.
Hal itu pun berimbas pada berbagai proyek pembangunan yang direncanakan beberapa diantaranya menggunakan anggaran negara. Tidak terkecuali Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Lantas, bagaimana nasib proyek infrastruktur yang tengah direncanakan Kementerian ESDM?
Salah satu proyek yang direncanakan menggunakan APBN dalam pembangunannya adalah proyek infrastruktur pipa gas transmisi Cirebon-Semarang (Cisem) tahap 2 yang saat ini tengah dibangun. Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menegaskan, proyek pipa integrasi tersebut tidak akan terpengaruh dari pemangkasan anggaran negara untuk tahun 2025 tersebut.
Yuliot menekankan pemangkasan tersebut dilakukan untuk penghematan belanja kementerian/lembaga. Sedangkan, proyek pembangunan salah satunya pada Pipa Gas Cisem 2 bukan termasuk dalam belanja kementerian/lembaga.
“Kalau ini (proyek Cisem 2) tidak termasuk. Anggaran penghematan itu adalah anggaran penghematan belanja kementerian/lembaga. Ya sementara kalau untuk belanja infrastruktur itu tidak ada penghematan,” katanya saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Adapun, Yuliot menyebutkan pembangunan pipa gas transmisi tersebut menggunakan dana dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Ini dari PNBP ya Pak Dirjen ya, rencana dari penerimaan negara bukan pajak itu kan sebagian itu bisa dimanfaatkan kembali. Jadi untuk pemanfaatan itu adalah pembangunan infrastruktur,” tambahnya.
Dengan begitu, Yuliot menegaskan penghematan APBN tersebut tidak akan berpengaruh pada proyek-proyek Kementerian ESDM, salah satunya termasuk proyek Cisem 2.
“Tidak berpengaruh,” tandasnya.
Asal tahu saja, Pipa transmisi gas bumi Cisem itu sendiri terbagi menjadi 2 tahap. Saat ini, pemerintah sudah masuk pada tahap 2 pembangunan pipa Cisem dengan nilai investasi sebesar Rp 2,78 triliun. Proyek ini merupakan kelanjutan dari Cisem Tahap I senilai Rp 1,17 triliun yang sudah selesai dibangun dan beroperasi pada 2023. Adapun Pipa Cisem Tahap I mencakup ruas Semarang-Batang.
Pipa tersebut direncanakan akan terbentang sepanjang 245 kilo meter (KM) yang akan menghubungkan Batang, Cirebon, hingga Kandang Haur Timur. Pasalnya, proyek pembangunan pipa sebesar Rp 2,7 triliun tersebut menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun jamak (multi years) 2024-2026. Proyek ini dibangun sepanjang 245 KM ruas Batang-Cirebon-Kandang Haur Timur dengan target konstruksi selama 18 bulan sejak 30 September 2024.
“Sudah dianggarkan. Sedang diproses.” kata Sri Mulyani di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (6/2/2025)
Sri Mulyani meminta semua ASN menunggu informasi secara resmi. Baik itu mengenai jumlah maupun jadwal pencairan. “Nanti tunggu aja ya. Prosesnya ya diproses aja,” jelasnya.
Pada kesempatan berbeda, Direktur Jenderal Pembendaharaan Astera Primanto Bhakti mengatakan, pencairan akan dilakukan setelah adanya keputusan.
“Itu tanyanya sama DJA kita bagian tukang bayar. Kalau udah disuruh baru kita bayar,” ujarnya saat ditemui di gedung DPR RI Jakarta, Kamis.
Ia juga belum dapat mengungkapkan dari jauh apakah sudah ada perintah dari pembendaharaan atau belum. Namun, Ia memastikan jika sudah ada intruksi hak ASN tersebut akan diberikan sepenuhnya.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno menjelaskan bahwa kebijakan ini dilakukan guna menjaga harga batu bara asal Indonesia tetap bagus di pasar global.
“Yang jelas HBA yang saat ini digunakan kan menggunakan data transaksi penjualan real, nah itu ada yang beberapa APBI menginginkan nanti ada pembahasan lagi terkait HBA itu, tapi poinnya adalah jangan sampai harga batu bara Indonesia dijual murah ke luar. Itu kira-kira,” kata Tri ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Rabu (5/2/2025).
Sebelumnya, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa dalam waktu dekat pemerintah akan menerbitkan aturan yang mewajibkan para eksportir menggunakan HBA dalam proses penjualan batu bara ke luar negeri. Kebijakan ini nantinya akan tertuang di dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM.
“Saya umumkan hari ini tidak dalam waktu lama lagi, kami akan mempertimbangkan untuk membuat Keputusan Menteri agar harga HBA itulah yang dipakai untuk transaksi di pasar global,” ujar Bahlil dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2024, dikutip Selasa (4/2/2025).
Ia berharap para eksportir batu bara nasional dapat mengikuti kebijakan tersebut. Ia tak segan-segan memberikan rekomendasi pencabutan izin ekspor apabila terdapat perusahaan batu bara yang tak mau patuh pada aturan tersebut.
“Bila perlu, kalau tidak mau ya kita tidak usah izin ekspornya. Kira-kira begitu. Supaya masa harga batu bara di negara lain dengan negara kita dibuat kita lebih murah. Masa harga batu bara kita ditentukan oleh negara lain,” katanya.
Sebagaimana diketahui, harga batu bara di Indonesia selama ini mengacu pada beberapa indeks, salah satunya yakni Indonesia Coal Index (ICI). Bahlil mencatat Indonesia sendiri mengekspor batu bara sebanyak 555 juta ton sepanjang tahun 2024.
Jumlah tersebut meningkat setiap tahunnya. Sementara, total pemakaian batu bara dunia tercatat mencapai 8-8,5 miliar ton. Namun, yang beredar di pasar global hanya mencapai 1,5 miliar ton.
Setelah drama sengit yang berlangsung selama 5 hari, Altman akhirnya kembali menguasai OpenAI dan melakukan perombakan internal.
Baru-baru ini, Altman membuat pengakuan jujur soal pemecatannya kala itu. Ia mengatakan insiden tersebut merupakan mimpi buruk.
Dalam blog resminya, Altman mengatakan pemecatan dilakukan secara tiba-tiba lewat panggilan video. Tak lama kemudian direksi mengumumkan keputusan itu.
“Lebih dari setahun lalu, pada hari Jumat, hal utama yang salah adalah saya dipecat tiba-tiba lewat panggilan video dan setelah menutup telepon, dewan direksi menerbitkan postingan soal itu,” tulis Altman dikutip Selasa (4/2/2025).
Saat pemecatan itu berlangsung, Altman tengah berada di Las Vegas. Di kamar hotelnya dia merasa seperti menjalani mimpi buruk dan waktu-waktu yang cukup gila.
Menurutnya, saat itu, tidak ada yang bisa menjelaskan apa yang terjadi. Termasuk memberikan jawaban yang memuaskan soal pemecatannya.
Keputusan pemecatan itu, dia menyebutnya sebagai kegagalan besar mengelola orang-orang dengan tujuan baik termasuk dirinya.
“Melihat ke masa lalu, saya berharap telah melakukan hal berbeda dan ingin mempercayai sekarang saya merupakan pemimpin terbaik dan lebih bijaksana dari setahun lalu,” jelasnya.
Berkaca dari kejadian itu, menurutnya dewan perlu memiliki sudut pandang yang beragam dan luas. Tata kelola baik butuh kepercayaan dan kredibilitas.
OpenAI terus berkembang seiring berjalannya waktu. Sekarang, pria 39 tahun itu mengatakan perusahaannya bekerja dengan lebih kohesif dan positif.
Banyak capaian yang digapai OpenAI. Termasuk mengantongi lebih dari 300 juta pengguna aktif.
“Kami terus mengeluarkan teknologi ke dunia yang seperti disukai orang dan memecahkan masalah nyata,” tutur Altman.
Baru-baru ini, OpenAI kembali ditimpa ‘tekanan’ dari kemunculan AI DeepSeek asal China. Menanggapi hal tersebut, OpenAI mengatakan akan menyelidiki apakah DeepSeek menggunakan tool-nya secara ilegal.
Namun, Altman sendiri memuji kecanggihan DeepSeek. Ia mengatakan DeepSeek “jelas merupakan model yang hebat”.
“Sebagai Agent of Development Pemerintah, WIKA akan terus mendukung Asta Cita melalui pembangunan proyek strategis nasional yang bertujuan mencapai swasembada ekonomi, pangan, dan energi. Kami juga terus membangun proyek yang akan meningkatkan nilai tambah bagi produk dalam negeri melalui hilirisasi dan industrialisasi sehingga mampu memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan negara,” kata Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, dikutip Senin (3/2/2025).
Dalam masa 100 hari kerja Kabinet Merah Putih, WIKA berhasil menyelesaikan dan mengoperasikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur 1. Proyek strategis ini bertujuan memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
Dengan kapasitas suplai air bersih mencapai 4.750 liter per detik, SPAM ini mampu menyediakan air bersih sesuai standar Kementerian Kesehatan untuk 320.000 sambungan rumah. Proyek ini juga meningkatkan kualitas hidup 1,9 juta warga masyarakat di kawasan tersebut.
Selain itu SPAM Regional Jatiluhur 1 berkontribusi dalam mencegah penurunan permukaan tanah di DKI Jakarta. Kemudian di sektor hilirisasi dan industrialisasi, WIKA dipercaya mengerjakan proyek EPC Coal Handling TLS 6 dan TLS 7 Sumatera Selatan. Proyek ini bertujuan meningkatkan kapasitas penanganan batubara guna mendukung ketahanan energi nasional.
Dalam mendukung peningkatan ekonomi dan kemandirian bangsa, proyek Bendungan Tiga Dihaji di Sumatera Selatan dan Bendungan Jragung di Jawa Tengah terus dikebut untuk mengelola sumber daya air. Proyek ini menjadi sumber irigasi dalam mendukung ketahanan pangan, serta penyediaan energi listrik bagi masyarakat sekitar.
Agung melanjutkan WIKA berhasil menyelesaikan proyek Flyover Madukoro di Jawa Tengah, yang berperan dalam mendukung swasembada ekonomi masyarakat. Proyek ini mengurangi biaya operasional kendaraan hingga 61,7%, sekaligus mengurai kemacetan di jalur vital Pantura, termasuk akses menuju Bandara Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Mas.
“Dengan panjang 221 meter, flyover ini meningkatkan mobilitas dan pertumbuhan ekonomi, serta mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur-Yogyakarta-Prambanan,” kata dia.
Menurut Agung, pembangunan ini juga mengedepankan aspek budaya lokal, dengan menampilkan ornamen yang mencerminkan kearifan masyarakat Semarang. Sehingga memberikan nilai estetika sekaligus makna sosial yang mendalam bagi kawasan tersebut.
Salah satu warga setempat, Atmoko, mengaku terbantu dengan adanya Flyover Madukoro.
“Sebelumnya kalau musim hujan sering banjir. Dengan adanya flyover ini, saya tidak terkena banjir lagi dan lebih lancar dalam berlalu lintas,” ucap dia.