“Dilakukan olah TKP oleh Inafis bahwa ditemukan tanda-tanda budir (bunuh diri),” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Joko Prihatin di Garut, Minggu.
Ia menuturkan kepolisian mendapatkan informasi adanya seorang warga yang merupakan salah satu aktor pemain Preman Pensiun meninggal dunia di rumahnya pada Sabtu (6/9) malam.
Sejumlah personel kepolisian, kata dia, langsung terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi termasuk keluarganya.
“Saksi melihat korban sudah tergantung menggunakan kain sarung,” katanya.
Ia mengungkapkan peristiwa itu pertama kali ditemukan oleh istrinya yang baru pulang setelah berjualan di kawasan Garut Kota, kemudian dilaporkan adanya peristiwa tersebut.
Hasil pemeriksaan tim di lapangan, kata dia, Encuy sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan tanda-tanda gantung diri, selanjutnya jenazah langsung dimakamkan malam itu.
Joko menyampaikan pihak keluarga keberatan dilakukan autopsi jenazah untuk bisa mengetahui lebih lanjut penyebab pasti kematiannya.
Arsip foto – Pelari Kalimantan Selatan Dina Aulia (tengah) beradu kecepatan dengan pelari DKI Jakarta Emilia Nova (kiri) dan pelari Jawa Barat Devi Aprilian (kanan) pada final nomor lari gawang 100 meter putri PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Centre, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (12/9/2024). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa/aa.
Di hadapan pekikan semangat pendukung tuan rumah yang bergemuruh di Stadion Utama Senayan (nama Stadion Gelora Bung Karno ketika itu), Sarengat melesat begitu cepat melalui lintasan sejauh 100 meter hingga mencapai finis pertama dengan waktu 10,4 detik.
Pelari Banyumas, Jawa Tengah, itu mempersembahkan medali emas untuk Merah Putih yang mengantar dia menjadi atlet Indonesia pertama yang meraih emas di ajang Asian Games.
Di panggung kompetisi yang sama, Sarengat juga mencengkeram sabuk emas lari gawang 110 meter dengan waktu 14,3 detik.
Sejak saat itu, Sarengat dijuluki “pelari tercepat di Asia”, sebuah julukan yang menancapkan dominasi olahraga lari Indonesia di level Asia.
Prestasi manis itu bak api yang membakar semangat atlet-atlet setelahnya. Muncullah nama Purnomo Muhammad Yudhi yang bertekad sesukses idolanya Sarengat.
Olimpiade Los Angeles 1984 menjadi puncak prestasi Purnomo setelah setahun sebelumnya menjadi satu-satunya wakil Asia yang melangkah ke final 100 meter putra World Championship di Helsinki, Finlandia, dan merebut emas di nomor 100 meter dan 200 meter dalam Asian Athletics Championships.
Di Los Angeles, atlet kelahiran Puwokerto, Jawa Tengah, itu memang tidak meraih medali, namun berhasil memecahkan rekor Sarengat dengan perolehan 10,3 detik.
Setelah Purnomo, atletik Indonesia terus mengumpulkan pundi-pundi prestasi terutama dari nomor lari jarak pendek melalui Afdiharto Mardi Lestari dari Binjai, Sumatera Utara, Suryo Agung Wibowo dari Solo, Jawa Tengah, hingga saat ini di genggaman Lalu Muhammad Zohri dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Banyak prestasi sudah terapai di berbagai kejuaraan, namun di ajang Asian Games, belum ada pelari Indonesia yang mengikuti jejak Sarengat.
Pengurus Besar Persatuan Atletik Indonesia (PB PASI) menyadari bahwa berprestasi di ajang Asian Games adalah etape penting sebelum berbicara lebih jauh tentang Olimpiade.
Mengembalikan kejayaan di panggung Asia bukan perkara mudah. Di era olahraga modern, semua negara berlomba menerapkan sumber daya terbaik untuk menyiapkan atlet-atlet terbaik
Indonesia tentu tidak mau jadi penonton di tengah persaingan. Tetap ada ambisi besar yang sudah ditanamkan untuk memetik kembali kisah manis 63 tahun silam.
Standar prestasi naik
Atletik Indonesia telah berulang kali mencatatkan prestasi di level regional dalam ajang SEA Games.
Dalam perhelatan terbaru multi cabang olahraga terbesar se-Asia Tenggara di Kamboja pada 2023, atletik Indonesia mencatat lonjakan prestasi dengan memborong 19 medali (tujuh emas, tiga perak, sembilan perunggu) untuk kontingen Merah Putih.
Cabang lari mendominasi perolehan emas yang diraih Rikki Simbolon dalam nomor lari 10.000 meter, Tim Estafet 4×100 meter Indonesia (Lalu Muhammad Zohri, Wahyu Setiawan, Bayu Kertanegara, dan Sudirman Hadi), serta Agus Prayogo dan Odekta Naibaho yang mengawinkan emas maraton putra dan putri.
Ratusan warga Israel melakukan aksi unjuk rasa menuntut dihentikannya perang terhadap Palestina di Tel Aviv, Israel, Minggu (17/8/2025). Dalam aksinya mereka menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk segera berdamai dengan Hamas untuk mengakhiri perang di Gaza, Palestina dan mengakhiri krisis kemanusiaan di sana. ANTARA FOTO/Xinhua/Chen Junqing/bar
Ribuan orang lainnya juga terlihat berkumpul di Hostage Square di Tel Aviv.
Aksi tersebut berlangsung beberapa jam setelah keluarga para sandera Israel yang ditahan di Jalur Gaza mengirim pesan kepada Kepala Staf Eyal Zamir, memperingatkan bahwa rencana pendudukan Kota Gaza tidak akan membawa para sandera kembali, namun akan membunuh mereka.
Saluran TV Channel 12 melaporkan bahwa massa mulai bergerak menuju kediaman Netanyahu di Yerusalem setelah keluarga para sandera yang ditahan oleh Hamas berkumpul di salah satu jembatan kota.
Disebutkan bahwa keluarga dan demonstran lainnya berkumpul di Jembatan Chords sebelum memulai long march menuju rumah Netanyahu untuk menuntut kesepakatan pertukaran tahanan.
“Netanyahu harus mengakhiri mimpi buruk ini dan membawa semua sandera pulang,” kata Vicky Cohen, ibu dari sandera Nimrod Cohen.
Para demonstran membawa berbagai spanduk bertuliskan tuntutan untuk mencapai kesepakatan, termasuk tulisan “Cukup,” yang menyoroti desakan untuk menghentikan perang di Gaza dan memulangkan para tahanan.
Sementara itu, surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa ribuan orang berkumpul di alun-alun publik Hostage Square, Tel Aviv.
Sekitar 1.000 warga Israel juga dilaporkan menggelar unjuk rasa di Persimpangan Karkur di Haifa, menuntut kesepakatan pertukaran tahanan.
Sekitar 250 sandera dibawa ke Gaza setelah serangan lintas batas oleh Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Tel Aviv memperkirakan sekitar 50 sandera Israel masih ditahan di Gaza, termasuk 20 orang yang masih hidup.
Perang genosida Israel di Gaza memasuki hari ke-700 pada Jumat (5/9), dengan Israel sedikitnya menewaskan 64.300 warga Palestina. Kampanye militer ini telah menghancurkan wilayah kantong tersebut yang kini menghadapi bencana kelaparan.
Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Kepala Pertahanannya Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang yang dilancarkannya di wilayah kantong tersebut.
Kepala Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Satria Topan Primadi mengatakan peringatan dini banjir rob di pesisir Lombok dan pesisir Bima berlaku pada 7-13 September 2025.
“Masyarakat diimbau tetap waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang laut maksimum,” ujarnya dalam pernyataan di Mataram, Minggu.
Berdasarkan prakiraan cuaca di Lembar (Lombok Barat), BMKG melaporkan arah angin datang dari tenggara hingga selatan dengan kecepatan 5 sampai 20 Knots.
Tinggi gelombang laut sekitar 4-6 meter dengan pasang maksimum lebih dari 1,8 meter. Waktu pasang berlangsung mulai pukul 01.00 sampai 12.00 WITA.
Sedangkan prakiraan cuaca di Sape (Kabupaten Bima) dilaporkan angin bertiup dari arah tenggara hingga selatan dengan kecepatan serupa 5-20 Knots.
Tinggi gelombang laut di perairan Bima 1,25 sampai 2,5 meter dengan pasang maksim lebih dari 1,9 meter. Adapun waktu pasang terjadi pada pukul 01.00 hingga 14.00 WITA.
Sejumlah wilayah yang berpotensi terdampak banjir rob adalah Pulau Lombok meliputi Ampenan, Sekarbela, Gerung, Lembar, Pemenang, Jerowaru, dan Labuhan Lombok. Kemudian, Pulau Sumbawa meliputi pesisir Sumbawa, Labuhan Badas, Palibelo, Woha, Bolo, Langgudu, Soromandi, Sape, Rasanae Barat, Hu’u, dan Asakota.
Fase purnama pada September 2025 yang mendapat julukan Corn Moon terjadi lantaran periode ini merupakan akhir musim panas hingga awal musim gugur yang bersamaan dengan waktu panen jagung di sebagian besar wilayah utara Amerika Serikat.
Fase purnama yang terjadi kali ini dibarengi gerhana bulan total yang bisa dilihat dari wilayah Afrika, Eropa, Asia, dan Australia.
Di Kota Mataram, gerhana penumbra bisa disaksikan mulai pukul 23.28 WITA pada 7 September 2025. Gerhana sebagian terjadi mulai pukul 00.27 WITA pada 8 September 2025, gerhana penuh mulai pukul 01.30 WITA, gerhana maksimum mulai pukul 02.11 WITA, dan gerhana penuh berakhir pada 02.52 WITA.
Dengan nilai kontrak senilai Rp402,3 miliar (termasuk PPN) dan masa pelaksanaan selama 376 hari kalender (20 Desember 2024-31 Desember 2025), progres proyek saat ini telah mencapai 40,65 persen per 31 Agustus 2025 atau melampaui target.
“Bendungan ini diharapkan menjadi infrastruktur vital yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat Trenggalek,” ujar Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo sebagaimana keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu.
Joko menjelaskan pembangunan bendungan ini memiliki keunikan, salah satunya desain Spillway tipe Ogee yang dilengkapi dengan dua Stilling Basin sebagai peredam energi.
“Pondasi spillway berdiri di atas batuan koluvial dengan perkuatan Boredpile, sehingga mampu mengendalikan aliran air secara optimal sekaligus mencegah erosi,” ujar Joko.
Selain itu, lanjutnya, manfaat strategis yang dirasakan masyarakat, antara lain suplai air baku sebesar 153 liter per detik irigasi untuk lahan seluas 977 hektar dan reduksi risiko banjir di area Kota Trenggalek dari 203 meter kubik per detik menjadi 44 meter kubik per detik.
“Dengan manfaat ini, Bendungan Bagong diharapkan dapat mendukung sektor pertanian, menjaga pasokan air bersih dan meminimalkan dampak banjir bagi masyarakat Trenggalek,” ujar Joko.
Joko mengatakan inovasi Hydroseeding menegaskan posisi PTPP sebagai pelopor konstruksi berkelanjutan di Indonesia, serta menghadirkan legacy infrastruktur hijau yang bermanfaat luas.
“Bendungan Bagong akan menjadi role model pembangunan bendungan modern yang inovatif, ramah lingkungan dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Trenggalek dan sekitarnya, serta membuktikan komitmen PTPP dalam menjalankan praktik konstruksi yang berkelanjutan (sustainable),” ujar Joko.
Direktur Regident (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol. Wibowo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan pada era digitalisasi saat ini, Ditregident berada di garda terdepan dalam menghadirkan pelayanan publik yang modern, cepat, dan transparan.
Sejumlah program dan kebijakan inovatif pun diluncurkan, mulai dari penyederhanaan prosedur, pemanfaatan teknologi informasi, hingga sistem pelayanan daring yang mempermudah masyarakat mengakses layanan tanpa harus melalui birokrasi berbelit.
Wibowo menyebut, program unggulan Ditregident tahun 2025 yang telah diwujudkan di antaranya adalah Smart SIM Digital serta E-BPKB dan E-STNK.
Smart SIM Digital, kata dia, tidak hanya sekadar menjadi identitas pengemudi, tetapi juga terintegrasi dengan data kependudukan, rekam jejak pelanggaran, hingga fungsi sebagai alat transaksi nontunai.
Sedangkan program E-BPKB dan E-STNK adalah layanan elektronik untuk dokumen kendaraan bermotor yang mempermudah masyarakat mengakses bukti kepemilikan dan registrasi kendaraan secara digital, aman, dan praktis.
Wibowo menegaskan bahwa inovasi yang dilahirkan oleh Ditregident selalu diutamakan menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Kami bertekad mewujudkan layanan lalu lintas yang benar-benar dapat menyentuh kepentingan masyarakat dengan mengutamakan kecepatan, ketepatan, kepastian, dan keterbukaan. Dari situlah kepercayaan publik akan terbangun,” ucapnya.
Maka dari itu, memasuki usia ke-70, Korlantas Polri melalui Ditregident ingin memastikan kehadiran Polantas di tengah masyarakat tidak hanya dirasakan di jalan raya, tetapi juga dalam setiap aspek layanan publik.
Upaya meningkatkan kualitas layanan publik ini, ujar Wibowo, bukan sekadar memenuhi kebutuhan administratif masyarakat, melainkan juga bagian dari strategi besar membangun kepercayaan publik terhadap Polri.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor Eko Mujiarto menjelaskan pembangunan fisik utama masjid akan dituntaskan pada 2025 agar bisa langsung dimanfaatkan masyarakat. Sementara itu, pembangunan kawasan penunjang seperti hotel dan asrama haji akan dilakukan pada 2026.
“Pembangunannya sekarang sudah 47 persen. Tahun ini bangunan masjidnya akan tuntas sehingga bisa langsung digunakan oleh masyarakat,” kata Eko di Bogor, Rabu.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan masjid tersebut dirancang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat layanan haji dan umrah sekaligus ikon baru Kabupaten Bogor.
“Masjid ini bukan hanya untuk ibadah, tetapi juga pusat aktivitas keumatan dan layanan haji terpadu,” kata Rudy saat meninjau pembangunan.
Masjid Raya Kabupaten Bogor dibangun di atas lahan seluas 2,6 hektare dengan anggaran Rp112 miliar dari APBD 2025. Pembangunan ditargetkan selesai pada Desember 2025 dengan berbagai fasilitas penunjang.
Bangunan utama masjid berukuran 44 x 57,2 meter dengan luas area 4.707 meter persegi dan terdiri atas dua lantai. Fasilitasnya mencakup Menara Tauhid setinggi 99 meter yang berfungsi sebagai menara pandang, kolam refleksi, jalur pedestrian selebar 8 meter, serta Manasik Plaza dengan kolam dinding air.
Masjid juga dilengkapi delapan Madinah umbrellas, taman, rumah bedug, area wudhu, museum masjid, koridor manasik, serta gedung serbaguna berkapasitas 1.000 orang.
Rudy mengungkapkan pembangunan masjid dilakukan tanpa seremoni peletakan batu pertama sebagai simbol keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan nyata.
Pemkab juga mendatangkan potongan kiswah atau kain penutup Ka’bah dari Makkah, serta ornamen lain seperti bekas pintu Ka’bah dan Al Mizab untuk memperkuat nilai spiritual masjid.
“Masjid ini kami bangun secara nyata tanpa seremoni. Jawaban atas pertanyaan masyarakat soal kapan dibangun adalah sekarang. Kami langsung kerja dan hasilnya sudah mulai terlihat,” ujarnya.
Ia berharap kehadiran fasilitas itu dapat membantu calon jamaah haji asal Kabupaten Bogor dalam persiapan ibadah. Ke depan, Pemkab menargetkan memiliki embarkasi haji sendiri pada 2027–2028 jika didukung pemerintah pusat.
“Event ini menjadi salah satu upaya pemerintah dengan menggandeng sektor swasta untuk bersama-sama mempromosikan pariwisata melalui program co-branding Wonderful Indonesia,” kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Made menyampaikan acara itu sudah berlangsung pada 28-30 Agustus 2025 di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Acara juga dikemas dengan menghadirkan pameran produk kreatif, lokakarya daur ulang, hingga edukasi publik mengenai konsumsi berkelanjutan.
Puncak acara ditandai dengan persembahan monumen logo Wonderful Indonesia yang dibuat dari sampah plastik daur ulang. Monumen ini merupakan hasil karya Hadi Prayitno, seniman asli Borobudur, dengan melibatkan para difabel.
Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Erwita Dianti menambahkan selain mendukung kampanye pariwisata berkelanjutan, acara juga diselenggarakan untuk mendorong edukasi pemanfaatan/pengolahan sampah yang dihasilkan dari aktivitas manusia salah satunya dari pariwisata.
“Pada saat yang sama, kolaborasi ini juga menjadi sarana untuk mendukung UMKM lokal seperti Pramana Craft agar dapat naik kelas dengan menampilkan produk kerajinan yang ramah lingkungan, kreatif, dan berdaya saing global,” kata Erwita.
Direktur Utama Pramana Craft Marsha Farintania Rifatihi mengapresiasi Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Kabupaten Magelang yang telah mendukung kegiatan yang berkelanjutan dan inklusif.
Hal ini sesuai dengan komitmen Pramana Craft yang tidak hanya fokus pada isu lingkungan, tetapi juga pada isu sosial inklusi dan pemberdayaan disabilitas.
“Harapan kami, acara ini dapat diselenggarakan secara berkelanjutan ke depannya. Dengan momentum ini, Borobudur dapat terus didorong sebagai destinasi utama dunia, sekaligus mendukung UMKM untuk naik kelas dan go global melalui nilai-nilai keberlanjutan dan inklusif,” kata Marsha.
Dalam kompetisi bergengsi ini, Pegadaian dianugerahi penghargaan Best Social Sukuk – SME, mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi instrumen keuangan syariah. Penghargaan menempatkan Pegadaian sejajar dengan institusi keuangan terbaik di dunia.
Penghargaan ini diraih berkat penerbitan Sukuk Mudharabah Sosial Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2024 senilai Rp 1,41 Triliun. Sukuk ini dinilai berhasil menghadirkan instrumen keuangan syariah dengan dampak sosial nyata, terutama dalam mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian Ferdian Timur Satyagraha menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini.
“Penghargaan ini merupakan pengakuan internasional atas komitmen Pegadaian dalam menyediakan pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan. Apresiasi yang diberikan menjadi bukti strategi bisnis Pegadaian yang berlandaskan prinsip ESG, tidak hanya memberikan nilai ekonomi, namun juga dampak sosial yang nyata,” ujar Ferdian.
Ferdian juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh lembaga penunjang yang telah mendukung kesuksesan ini, termasuk JLU Indo Premier Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, BNI Sekuritas, DBS Sekuritas, BCA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, CIMB Sekuritas, Wali Amanat Bank Mega, Konsultan Hukum MMI, Tenaga Ahli Syariah, dan Tim Notaris.
“Kami juga sangat mengapresiasi berbagai pihak yang telah mendukung pencapaian ini. Harapannya ini dapat semakin memotivasi kami untuk terus berinovasi dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan perekonomian nasional, serta senantiasa menjadi pilar dalam mendorong inklusi keuangan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tutup Ferdian.
Capaian ini semakin memperkuat peran aktif Pegadaian dalam pengembangan pasar keuangan syariah global, sekaligus mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Indonesia melalui pembiayaan yang berfokus pada kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.
Perjanjian tersebut, yang diadopsi oleh dewan menteri terbatas, bertujuan untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel sekaligus mengatasi apa yang digambarkan para pejabat sebagai “tragedi kemanusiaan di Palestina.”
Pemerintah Belgia akan menjatuhkan sanksi terhadap para pemukim Israel yang melakukan kekerasan dan para pemimpin kelompok Palestina, Hamas, termasuk pembekuan aset dan larangan masuk.
Menteri sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich serta para pemimpin politik dan militer Hamas akan dinyatakan sebagai persona non grata di Belgia. Nama mereka akan ditambahkan ke Sistem Informasi Schengen (SIS).
Otoritas Belgia juga akan membatasi layanan konsuler bagi warga negara yang tinggal di permukiman dan mengkaji cara-cara untuk menolak visa tinggal jangka panjang Tipe D bagi warga Isreal yang tinggal di sana.
Kejaksaan Federal Belgia juga akan ditugaskan untuk mengadili warga negara Belgia yang terlibat dalam pelanggaran serius hukum humaniter internasional di Israel atau wilayah Palestina yang diduduki.
Pemerintah Belgia bergerak untuk memperluas larangan ekspor dan transit senjata yang ada ke Israel agar mencakup semua barang militer dan barang-barang serbaguna, serta melobi Uni Eropa untuk embargo penuh.
Sebuah dekrit kerajaan juga akan melarang impor barang-barang yang diproduksi di permukiman ilegal Israel, menggemakan langkah-langka yang telah diambil oleh Irlandia dan Slovenia.
Pemerintah Belgia menyatakan akan menolak permintaan penerbangan militer Israel selama perang yang sedang berlangsung dan mengurangi ketergantungan pada peralatan pertahanan Israel.
Belgia juga menegaskan kembali dukungannya terhadap solusi dua negara dan mengumumkan rencana untuk bergabung dengan Deklarasi New York bersama Prancis dan Arab Saudi, yang menandakan pengakuan terhadap Negara Palestina.